CNN Indonesia
Rabu, 23 Jul 2025 05:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) memberi pengarahan saat memimpin apel siap siaga banjir di Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung, Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bakal melanjutkan program normalisasi Kali Ciliwung.
Dia menyatakan sudah menandatangani beberapa penetapan lokasi (penlok) untuk normalisasi Ciliwung.
Beberapa penlok yang sudah diteken yakni di Rawajati, Pengadegan, Cawang dan Cililitan.
"Saya sudah menandatangani beberapa penlok, penunjukan lokasi. Ada 14. Dan, 14 sudah beberapa kami tandatangani dan kegiatan ini akan segera kami lakukan untuk menormalkan Sungai Ciliwung," kata Pramono dalam Wartalks di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/7).
Menurutnya Kali Ciliwung berkontribusi sebesar 40 persen terhadap banjir yang terjadi di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Pramono juga menyinggung soal normalisasi Ciliwung di zaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok dan berhenti di gubernur setelahnya.
"Ini kan pro-kontra. Dulu jaman Pak Ahok ada, tiba-tiba tidak ada. Dan menurut saya salah satu penanganan banjir di Jakarta itu adalah normalisasi Ciliwung. Karena Ciliwung memberikan kontribusi 40 persen terhadap banjir Jakarta," kata Pramono.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin sebelumnya menjelaskan pembayaran untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung akan dilakukan pada Agustus mendatang.
Pemprov, kata dia, selanjutnya menunggu pembangunan fisik oleh pemerintah pusat.
"Kemungkinan bulan depan sudah melakukan pembayaran. Kemudian sudah kami koordinasikan dengan Kementerian PU," kata Ika beberapa waktu lalu.
(yoa/kid)
