Foto Mantan Pacar Luka Lebam dan Hasil Penggerebekan P Diddy Dirilis

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Sidang Sean Diddy Combs alias P Diddy berlanjut di pekan kedua di Pengadilan Federal Manhattan, New York City, pada Senin (19/5) waktu setempat. Kali ini, sejumlah foto mengejutkan yang sebelumnya ditampilkan ke juri kini diperbolehkan dirilis.

Foto-foto tersebut menggambarkan berbagai luka dan lebam yang diterima Cassie Ventura yang diyakini merupakan hasil kekerasan yang dilakukan P Diddy kepada pacarnya pada 2007-2018 tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah foto hasil penggerebekan polisi federal ke hotel P Diddy juga ditampilkan. Foto tersebut sebagai penguat kesaksian polisi federal yang bersaksi pada Jumat (15/5).

Foto-foto terkait Cassie Ventura menunjukkan berbagai kondisi perempuan tersebut terluka, mulai dari pelipis yang bolong dan hasil jahitannya, hingga lebam di pinggang belakang, punggung, kaki bawah, serta bibir tebal.

Seluruh bekas luka itu disebut buah dari kekerasan Sean Diddy Combs selama mereka berpacaran. Selama itu pula, Cassie Ventura berusaha menyembunyikan lebam dan bekas luka saat mesti hadir ke acara publik.

[Gambas:Video CNN]

Ia melakukan penyamaran itu dengan menggunakan kaca mata hitam besar, hingga menggunakan riasan, atau tata rambut tertentu.

"Itu saya," kata Cassie terkait foto dirinya mengenakan kaca mata hitam. "Itu selfie dengan bibir saya yang bengkak dengan sunglass... karena saya punya mata yang lebam di balik itu. Coba menyamarkannya."

Dalam kesaksian pekan lalu, Cassie Ventura menyebut Sean Diddy Combs melakukan kekerasan kepadanya dalam berbagai kesempatan dan sebab, mulai dari kesal karena tepergok merayu perempuan lain oleh Cassie hingga cemburu ketika melihat Cassie bercakap dengan pria lain.

[Gambas:Twitter]

New York Post pada Senin (19/5) melaporkan foto-foto tersebut sudah ditunjukkan kepada para juri pada pekan lalu selama dirinya bersaksi selama empat hari.

Sejumlah foto lain yang diperbolehkan dirilis adalah foto hasil penggerebekan polisi federal di hotel Park Hyatt Hotel pada 16 September 2024.

Agen Khusus Departemen Keamanan Dalam Negeri bernama Yasin Binda yang ikut dalam penggerebekan tersebut juga menjadi saksi dalam persidangan P Diddy di Manhattan pada Jumat (16/5).

Binda menyebut dalam kesaksiannya bahwa petugas menemukan banyak botol baby oil merek Johnson & Johnson's, pelumas, serta obat-obatan, juga narkoba berupa ekstasi yang dikenal pula sebagai pink coccaine.

[Gambas:Twitter]

Obat berbentuk serbuk merah muda itu dikenal sebagai tusi dan kerap muncul dalam berbagai penggerebekan narkoba. Tusi yang juga dikenal sebagai pink coccaine tersebut adalah zat serupa yang ditemukan dalam darah mendiang Liam Payne.

Kini dalam foto yang dirilis, tampak sejumlah bungkus plastik tergeletak di meja dan laci hotel berisikan bubuk berwarna jambon disertai dengan botol obat dan beberapa butir obat di sekelilingnya.

Sean Diddy Combs alias P Diddy menghadapi lima gugatan, termasuk satu terkait pemerasan, dua terkait perdagangan seks, dan dua untuk menyediakan transportasi dan terlibat dalam prostitusi. Bila P Diddy terbukti bersalah atas seluruh gugatan, ia bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

Meski begitu, P Diddy sendiri sudah menerima lebih dari 70 gugatan sejak 2023, yang berkaitan dengan pelecehan hingga kekerasan seks dan perdagangan seks. Namun gugatan tersebut akan diperlakukan terpisah dari kasus persidangan federal.

[Gambas:Twitter]

(end)

Read Entire Article
Korea International