Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang turis Spanyol sedang dalam penyelidikan setelah diduga menuangkan bir ke belalai gajah di sebuah suaka margasatwa di Kenya.
Dalam video yang kini sudah dihapus, pria yang menggunakan akun Instagram @skydive_kenya itu terlihat sedang minum dari kaleng bir Tusker, bir populer Kenya, sebelum menuangkan sisa minumannya ke belalai seekor gajah bernama Bupa.
Menurut laporan BBC, insiden ini terjadi di Cagar Alam Ol Jogi di Laikipia County, Kenya tengah, tahun lalu, tetapi baru-baru ini menjadi viral setelah warga Kenya mengecam turis tersebut yang memberi keterangan video itu: "Hanya seekor gajah dengan teman gajah berbelalai."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini seharusnya tidak pernah terjadi. Kami adalah cagar alam dan kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata seorang anggota staf kepada publikasi tersebut. "Kami bahkan tidak mengizinkan orang untuk mendekati gajah."
Juru bicara Kenya Wildlife Service (KWS), Paul Udoto, mengatakan penyelidikan telah diperintahkan untuk mengidentifikasi pria yang tidak menggunakan nama aslinya di akun media sosial itu.
Cagar alam itu membagikan pernyataan bulan lalu di media sosial Facebook, mengonfirmasi insiden tersebut sambil menambahkan bahwa gajah dalam klip itu dalam kondisi sehat.
"Ol Jogi Wildlife Conservancy menyadari sebuah video yang kembali muncul, yang menunjukkan seorang individu memberi minum bir kepada salah satu gajah kami yang sudah terbiasa dengan manusia. Bupa, gajah yang ditampilkan dalam video, telah tinggal di Ol Jogi selama bertahun-tahun," demikian bunyi pernyataan itu.
"Kami menanggapi masalah seperti ini dengan sangat serius dan tetap berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan dan martabat hewan-hewan dalam perawatan kami," lanjut cagar alam itu menyimpulkan.
Menanggapi berita tersebut, pengguna media sosial sangat marah atas tindakan pria itu dan menuntut tindakan tegas terhadapnya. "Dia harus didenda dan dideportasi. Akhiri liburannya. Dan sebut namanya," kata seorang pengguna, sementara yang lain menambahkan: "Larangan orang ini dari semua tempat satwa liar seumur hidup."
Pengguna media sosial lainnya berkomentar: "Setiap hewan di planet ini berhak merasa aman dan dihormati!!! Ini benar-benar mengganggu, memalukan, mengerikan, dan tidak dapat diterima."
(wiw)