Susunan Tata Surya Lengkap dengan Nama Planet sesuai Urutan

15 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Bumi adalah salah satu planet yang ada dalam tata surya. Tahukah kamu bagaimana susunan tata surya?

Mengutip buku Xplore Ilmu Pengetahuan Terpadu RPAL RPUL untuk Sekolah Dasar (2020), tata surya adalah tatanan yang terdiri atas benda-benda langit dengan Matahari sebagai pusat peredarannya. Benda langit yang dimaksud seperti planet-planet, satelit, komet, asteroid, dan meteroid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap objek di tata surya memiliki gaya gravitasi, tetapi massa Matahari yang begitu besar menghasilkan gravitasi tertinggi. Gravitasi terebut mengakibatkan benda langit di sekitarnya, termasuk planet, dapat mengorbit di sekelilingnya.

Planet-planet di dalam tata surya bergerak mengelilingi Matahari (berevolusi) pada arah yang sama, yaitu berlawanan dengan arah putar jarum jam.

Planet-planet berevolusi pada lintasannya masing-masing dengan jarak yang berbeda-beda dengan matahari.

Selain berevolusi mengitari Matahari, planet-planet ini juga berputar pada porosnya (berotasi).


Susunan tata surya

Tata surya kita meliputi Matahari, delapan planet, lima planet katai yang bernama, ratusan bulan, dan ribuan asteroid serta komet.

Tata surya kita terletak di galaksi Bima Sakti, galaksi spiral berpalang dengan dua lengan utama dan dua lengan minor.

Berdasarkan NASA, berikut susunan tata surya dan penjelasan tiap planetnya.

1. Matahari

Matahari merupakan benda terbesar sekaligus menjadi pusat tata surya. Unsur yang membentuk matahari adalah hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan lain-lain.

Gravitasi Matahari yang begitu besar menjaga tata surya tetap utuh dan berada di orbitnya. Menurut NASA, ada miliaran bintang seperti Matahari yang tersebar di galaksi Bima Sakti.


2. Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil dan terdekat dari Matahari. Karena hampir tidak memiliki atmosfer, suhu di permukaannya bisa sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Permukaannya dipenuhi kawah dan berbatu, mirip dengan Bulan.


2. Venus

Venus adalah planet paling panas di Tata Surya karena atmosfernya sangat tebal dan kaya karbon dioksida. Tekanan udaranya jauh lebih tinggi dari Bumi. Uniknya, Venus berputar berlawanan arah dengan planet lain, sehingga matahari terbit dari barat.

Planet Venus sering disebut bintang kejora karena merupakan benda langit yang paling terang setelah Matahari dan Bulan. Venus tidak memiliki satelit dan air.


3. Bumi

Bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan. Permukaannya terdiri dari daratan dan lautan, serta memiliki atmosfer yang mendukung makhluk hidup. Bumi memiliki satu satelit alami, yaitu Bulan.


4. Mars

Mars sering disebut "Planet Merah" karena warnanya yang berasal dari debu besi. Planet ini memiliki gunung tertinggi di Tata Surya, Olympus Mons.

Mars memiliki dua satelit alami yaitu phobos dan deimos. Mars menjadi fokus penelitian karena kemungkinan adanya kehidupan mikroba di masa lalu.


5. Jupiter

Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya. Ia memiliki Bintik Merah Raksasa, yaitu badai besar yang sudah berlangsung ratusan tahun.

Karakteristik lainnya, permukaan Jupiter diselimuti awan tebal berupa hidrogen dan helium. Jupiter memiliki banyak satelit, termasuk Ganymede, satelit terbesar yang bahkan melebihi ukuran Merkurius.


6. Saturnus

Saturnus dikenal dengan cincinnya yang indah dan besar, tersusun dari partikel es dan batu. Planet kedua terbesar di Tata Surya ini juga memiliki banyak bulan, salah satunya Titan yang memiliki atmosfer tebal dan kaya metana.


7. Uranus

Uranus merupakan planet es raksasa dengan warna biru pucat karena kandungan metana di atmosfernya. Sumbu rotasinya sangat miring, membuat planet ini berputar seperti berguling. Uranus juga memiliki cincin tipis dan beberapa satelit.

Uranus memiliki suhu yang lebih dingin dari Saturnus. Tidak ada oksigen di planet ini dan permukaannya selalui dikelilingi awan tebal. Uranus memiliki lima satelit utama, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.


8. Neptunus

Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari dengan warna biru lebih gelap. Ia terkenal dengan anginnya yang sangat kencang, bahkan tercepat di Tata Surya. Neptunus memiliki bintik hitam yang diperkirakan adalah badai raksasa.

Neptunus juga memiliki beberapa bulan atau satelit, di antaranya adalah Triton dan Nereid.


Planet kerdil dalam tata surya

Selain delapan planet dalam tata surya, ada pula benda langit lainnya yang bisa kamu temukan. Contohnya adalah asteroid dan planet kerdil (dwarf planet). Berikut penjelasan singkatnya.

1. Ceres

Ceres adalah satu-satunya planet kerdil yang berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Ukurannya paling kecil di antara planet kerdil lainnya, tetapi merupakan objek terbesar di sabuk asteroid.


2. Pluto

Pluto adalah planet kerdil paling terkenal lantaran dulunya dianggap sebagai planet kesembilan dalam Tata Surya sebelum diklasifikasikan ulang pada 2006 oleh IAU.

Pluto berada di Sabuk Kuiper dan memiliki lima satelit, dengan Charon sebagai yang terbesar.

Permukaannya terdiri dari es dan batu, serta memiliki atmosfer tipis yang bisa menghilang dan muncul kembali tergantung jaraknya dari Matahari.


3. Haumea

Haumea berada di Sabuk Kuiper dan memiliki bentuk lonjong aneh akibat rotasi sangat cepat, hanya sekitar empat jam. Ia juga dikelilingi oleh dua satelit kecil.


4. Makemake

Makemake juga berada di Sabuk Kuiper dan memiliki permukaan yang cerah karena tertutup es metana. Planet kerdil ini lebih kecil dari Pluto dan tidak memiliki atmosfer tetap.

Makemake baru ditemukan pada tahun 2005 dan kemudian diklasifikasikan sebagai planet kerdil pada 2008.


5. Eris

Eris adalah planet kerdil terbesar di Tata Surya. Ukurannya hampir sama dengan Pluto tetapi lebih padat dan jaraknya tiga kali lebih jauh dari Matahari.

Demikian penjelasan dari susunan tata surya, yang sesuai urutannya adalah Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Semoga bermanfaat.

(sac/fef)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International