Jakarta, CNN Indonesia --
Idul Fitri identik dengan berkumandangnya takbir selama semalaman yang berisi doa serta zikir kepada Allah Swt. Sampai kapan batas waktu takbiran Idul Fitri dibacakan?
Takbiran adalah hal yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk umat Islam. Bahkan takbiran ada dalam potongan surat Al Baqarah ayat 185 dalam Al Quran yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"...hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (QS. Al Baqarah: 185)
Maka itu, umat Islam sebaiknya bertakbir di malam Idul Fitri. Berikut penjelasan mengenai batas waktu takbiran Idul Fitri.
Batas waktu takbiran Idul Fitri
Kapan batas waktu takbiran Idul Fitri? Umat Islam dianjurkan untuk mulai mengumandangkan takbir sejak waktu Magrib pada malam 1 Syawal sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah setelah menjalani ibadah di bulan Ramadhan.
Takbiran ini terus dilantunkan hingga tiba waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, menandai berakhirnya rangkaian ibadah yang menyertai perayaan hari kemenangan.
Anjuran ini merujuk pada pendapat ulama, salah satunya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi, yang menyatakan:
ويكبر ندبا كل من ذكر وأنثى وحاضر ومسافر في المنازل والطرق والمساج والأسواق، من غروب الشمس من ليلة العيد، أي: عيد الفطر، ويستمر هذا التكبير إلى أن يدخل الإمام في الصلاة للعيد، ولا يسن التكبير ليلة عيد الفطر عقب الصلاة، ولكن النووي في "الأذكار" اختار أنه سنة
Artinya: Disunnahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai sholat Idul Fitri. Tidak disunnahkan takbir setelah sholat Idul Fitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunnahkan.
Bacaan takbiran Idul Fitri
Lalu apa bacaan takbiran yang harus dilantunkan oleh umat Islam? Melansir dari NU Online, simak bacaannya:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."
Kemudian tambahkan bacaan zikir berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."
Demikian penjelasan kapan batas waktu takbiran Idul Fitri, yakni dilantunkan sejak waktu Magrib pada malam 1 Syawal hingga tiba waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)