Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengeluh soal kondisi para pembantunya di level kementerian dan lembaga yang belum kebagian jatah mobil dinas karena efisiensi.
Prabowo cukup heran dengan hal itu mengingat anak buahnya sudah berbulan-bulan 'kerja bakti'. Hal ini disampaikan Prabowo sembari menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membuka acara sarasehan ekonomi di Jakarta, Selasa (8/4),
"Mereka masuk pemerintah saya sedih loh, Menteri Keuangan, banyak yang belum dapat mobil dinas, mereka kerja enam bulan ini kerja bakti, tapi terima kasih sudah mulai cair, apa, diblokirnya sudah dibuka, kira-kira," kata Prabowo disambut tawa hadirin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menekankan dirinya dipilih rakyat dan jajaran kabinet saat ini bagian dari itu.
Prabowo tak mengungkap berapa menteri atau pejabat yang belum kebagian jatah mobil dinas. Namun diketahui, menteri di Kabinet Indonesia Maju berjumlah 48 orang, sedangkan wakilnya 56 orang.
Berdasarkan aturan mereka semua memang berhak mendapat fasilitas mobil dinas yang disediakan negara.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138 Tahun 2024, mobil dinas menteri, jabatan kualifikasi A, adalah sedan, MPV atau SUV dengan mesin maksimal 3.500 cc. Opsi lain yakni sedan, MPV atau SUV dengan baterai 250 kW.
Dengan kualifikasi tersebut, pilihan mobil dinas untuk pejabat setingkat menteri ini masuk kategori premium.
Misalnya untuk kelas MPV, pilihannya bisa Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Lexus LM300, maupun Mercedes-benz V-Class.
Lalu jika ingin SUV, opsinya tak kalah beragam seperti Land Rover Defender, Land Rover Discovery, Toyota Land Cruiser, Lexus LX, Mercedes-benz G-Class, hingga Mercedes-Benz GLS.
Kemudian unit sedan pilihannya Mercedes-Benz E-Class, Mercedes-Benz S-Class, BMW Seri 5, BMW Seri 7, hingga merek Lexus seperti seri LS dan ES.
Namun jika ingin mobil listrik suguhannya dapat diambil dari produk-produk anyar kelas premium, seperti BMW i7, BMW iX, BMWi5, BYD Sealion, Hyundai Ioniq 6, Kia EV6, Kia EV9, Lexus UX300e, Lexus RZ BEV, hingga Mercedes-Benz seri EQS dan EQE.
Sementara wakil menteri di kualifikasi B opsi mobil dinasnya adalah sedan atau SUV bermesin 4-silinder 2.500 cc. Selain itu bisa juga sedan dengan baterai 215 kW atau SUV 200 kW.
Untuk SUV kelas wakil menteri ini tersedia pilihan mulai dari Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, hingga Ford Everest, sedangkan sedan bisa Toyota Camry, Mercedes-Benz C-Class, hingga BMW Seri 3.
Untuk mobil listrik pilihannya Toyota bZ4X, BMW i4, BYD Seal, Hyundai Ioniq 5, dan Mercedes-Benz EQA.
(ryh/fea)
