Kronologi Mbappe Lakukan Pelanggaran Brutal Berujung Kartu Merah

Jakarta, CNN Indonesia --

Kylian Mbappe melakukan pelanggaran brutal pada laga Deportivo Alaves vs Real Madrid dan mendapat kartu merah. Berikut kronologi insiden tersebut.

Mbappe melakukan aksi brutal tersebut pada menit ke-38. Dalam momen itu, bola bergulir liar di tengah lapangan. Antonio Blanco lebih dekat dengan arah bola berusaha mengamankan bola tersebut. Blanco lalu berhasil menendang bola.

Pada momen tersebut, Kylian Mbappe mendekat dari arah kiri Blanco. Namun kekonyolan Mbappe terlihat dalam aksinya saat mencoba melakukan halangan. Kaki Mbappe tidak mengarah ke bola atau ke bagian bawah kaki Blanco.

Kaki Mbappe jelas-jelas di angkat mengarah ke bagian atas, tepatnya di area sekitar betis dan di bawah lutut. Kaki kanan Mbappe itu kemudian menghantam kaki Blanco dan membuat Blanco terkapar.

Pada awalnya, Mbappe dinyatakan terkena kartu kuning. Namun kemudian sejumlah pemain Deportivo Alaves melakukan protes. Wasit Cesar Soto lalu berkomunikasi dengan wasit VAR dan akhirnya melihat ulang kejadian itu di monitor VAR di pinggir lapangan.

Setelah melihat tayangan ulang dari VAR, Cesar Soto memutuskan untuk menarik kartu merah langsung dari sakunya. Mbappe pun harus meninggalkan lapangan lebih dini di laga tersebut.

Aksi Mbappe tersebut mendapat kecaman luas di dunia maya. Mbappe dianggap melakukan aksi brutal yang bisa berakibat fatal.

Beruntung bagi Blanco, ia tidak mengalami cedera parah. Blanco masih bisa bermain dan kemudian baru digantikan oleh Pau Cabanes di menit ke-83.

Terkait hasil pertandingan, Madrid mampu mengalahkan Alaves dengan skor 1-0. Gol tunggal di laga itu dicetak oleh Eduardo Camavinga di menit ke-34 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)