Syarat Naik Pesawat di AS Diperketat, Penumpang Bisa Ditolak Terbang

1 day ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) mengatakan pada hari Jumat (11/4) bahwa mereka akan mulai memberlakukan persyaratan ID yang lebih ketat di bandara mulai 7 Mei 2025.

Kebijakan ini sendiri disebut telah lama tertunda sebelum akhir bakal diberlakukan bulan depan. TSA memperingatkan bahwa penumpang bisa ditolak aksesnya ke penerbangan.

Pada tanggal 7 Mei nanti, TSA tidak akan lagi menerima identifikasi yang dikeluarkan negara bagian yang tidak sesuai dengan REAL ID. Kongres pada tahun 2005 menyetujui standar federal yang baru dan lebih ketat untuk menerbitkan kartu identitas, tetapi penegakannya telah berulang kali ditunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TSA mengatakan pada hari Jumat bahwa bulan depan penumpang berusia 18 tahun atau lebih tanpa paspor atau ID yang disempurnakan dapat menghadapi penundaan, pemeriksaan tambahan dan kemungkinan tidak diizinkan masuk ke pos pemeriksaan keamanan.

Seperti dilansir Reuters, TSA mengatakan 81 persen pelancong di pos pemeriksaan saat ini menunjukkan identifikasi yang dapat diterima termasuk REAL ID, yang dikeluarkan negara bagian.

Badan tersebut menambahkan bahwa mereka akan melanjutkan dengan tindakan pemeriksaan tambahan bagi mereka yang tidak memiliki REAL ID sampai tidak lagi dianggap sebagai kerentanan keamanan.

Masih belum jelas seberapa gencar TSA akan menegakkan aturan baru tersebut. Maskapai penerbangan AS sudah khawatir tentang melemahnya permintaan karena ketegangan tarif internasional dan kekhawatiran ekonomi.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mencatat bahwa orang-orang juga memerlukan ID tersebut untuk mengunjungi gedung federal mulai 7 Mei 2025. TSA pada Desember 2022 menunda batas waktu penegakan "REAL ID" hingga Mei 2025.

Undang-undang tahun 2005 memberlakukan rekomendasi komisi 11 September 2001 bahwa pemerintah AS menetapkan standar untuk penerbitan sumber identifikasi, seperti SIM. Undang-undang tersebut menetapkan standar keamanan minimum untuk penerbitan dan produksi SIM.

Banyak warga Amerika bepergian dengan pesawat hanya sekali atau dua kali setahun, dan di bawah Presiden Joe Biden tahun lalu, TSA mengatakan mungkin memilih untuk memberikan tiga peringatan sebelum pelancong diberi tahu bahwa mereka tidak dapat melakukan perjalanan pada penerbangan mendatang tanpa ID baru.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International