Dedi Mulyadi soal Dugaan Pelecehan Dokter Garut: Cabut Izin Dokternya

1 day ago 3

Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara soal dokter yang viral di Garut karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya.

Dedi mengatakan komite dokter bisa segera mencabut izin terhadap dokter tersebut jika terbukti melakukan pelecehan seksual.

"Ya berhentikan saja cabut izin dokternya. Kenapa harus susah. Cabut saja izin praktek dokternya dan bila perlu perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu untuk mencabut gelar dokter," kata Dedi, di Bandung, Selasa (15/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menuturkan, dengan mencabut izin dokter, menurut dia menjadi langkah tegas untuk memberikan sanksi di luar penegakan hukum.

"Karena dokter itu profesi, yang ketika dilantik itu diambil sumpah profesi. Nah ini yang dilakukan. Jadi hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas. Tidak lama, tidak bertele-tele," kata Dedi.

Dugaan dokter melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita, saat melakukan pengecekan USG di Garut tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Dalam video yang beredar, terlihat dokter tengah mengecek kondisi kandungan pasien. Namun saat dilakukan pengecekan, tangan dari dokter tersebut, memegang bagian dada korban.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan soal aksi viral dokter tersebut.

"Kita dapat infonya, semalam tadi. Saat ini kita lagi lakukan penyelidikan," ungkap Joko, saat dikonfirmasi.

Joko mengatakan, rencananya ia akan melakukan pencarian ke lokasi yang diduga tempat dokter melakukan pemeriksaan dan pelecehan terhadap korbannya.

"Kita ngecek ke lokasi tempatnya," katanya.

Joko mengatakan, untuk saat ini, ia belum mengetahui korban dari aksi pelecehan yang dilakukan dokter tersebut. Karena saat ini, korban pun belum melapor.

"Kalau untuk laporan resmi, korban belum tahu," katanya.

(csr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International