Tata Cara Puasa Daud dan Keutamaan Mengerjakannya

6 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Di antara banyaknya puasa sunnah, puasa Daud dikenal sebagai amalan yang sangat istimewa. Maka, penting bagi umat Islam untuk memahami tata cara puasa Daud dan keutamaan mengerjakannya agar ibadah sah dan diterima Allah Swt.

Puasa Daud merupakan bentuk penghambaan yang menunjukkan konsistensi dan kedisiplinan luar biasa. Amalan ini dimulai dari kebiasaan Nabi Daud as yang berpuasa selang-seling, yakni sehari berpuasa dan sehari tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun berat, amalan ini mengandung nilai-nilai spiritual yang tinggi dan berdampak besar pada pengendalian diri serta kedekatan dengan Allah Swt. 

Tata cara puasa Daud

Waktu pelaksanaan puasa Daud dilakukan dengan cara selang-seling, yakni sehari berpuasa dan sehari tidak, sehari puasa lagi dan sehari tidak lagi, dan begitu seterusnya. Hal ini dijelaskan Rasulullah Saw dalam hadis berikut:

فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَهُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ

Artinya: "Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) Puasa Nabi Daud as dan ini adalah puasa yang paling afdal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu 'anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi saw. berkata: 'Tidak ada puasa yang lebih afdal dari itu.'" (HR. Bukhari No. 1840)

Tata caranya sendiri sama seperti ibadah puasa pada umumnya, yakni menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Niat puasa Daud bisa dibacakan di malam hari sebelum tidur. Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta'âlâ.

Artinya: "Saya berniat puasa Daud, sunnah karena Allah taala."

Selain di malam hari sebelum tidur, niat puasa Daud ini bisa dibacakan di siang hari jika Anda lupa membacanya di malam sebelumnya. Niat bisa dibacakan dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu Zuhur).

Niat yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ دَاوُدَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati dâwuda lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Daud hari ini karena Allah taala"

Keutamaan mengerjakan puasa Daud

Berdasarkan penjelasan dalam buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid, puasa Daud adalah puasa yang paling disukai Allah Swt. Keistimewaan ini ditegaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut:

"Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Sholat yang paling disukai Allah adalah Sholat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari." (HR. Bukhari No. 3420 dan Muslim No. 1159)

Hadis di atas secara jelas menegaskan bahwa Puasa Daud adalah puasa sunnah yang sangat istimewa. Itu sebabnya jika kita melakukannya, maka kita akan mendapatkan pahala puasa yang terbaik.

Ditambahkan dari buku Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan karya Ceceng Salamudin, dijelaskan bahwa amalan satu ini memiliki berbagai keutamaan, yakni sebagai berikut:

1. Dicintai Allah dan paling afdal

Puasa Daud adalah puasa yang paling disukai Allah, sebagaimana disebut dalam hadis shahih. Rasulullah menyebutnya sebagai puasa yang paling utama di antara puasa sunnah lainnya.

2. Menjaga diri dari maksiat

Pola selang-seling dalam puasa Daud membantu melatih pengendalian diri. Jika dilakukan rutin, puasa ini bisa menjadi benteng dari hawa nafsu dan kebiasaan buruk.

3. Melatih disiplin dan kekuatan pribadi

Meneladani Nabi Daud as, puasa ini membentuk pribadi yang kuat, berwibawa, dan terbiasa hidup seimbang antara ibadah dan aktivitas dunia.

Puasa Daud dapat dilaksanakan sepanjang tahun, selama pelaksanaannya tidak bertepatan dengan hari-hari yang dilarang untuk berpuasa seperti dua hari raya yakni Idul Fitri (1 Syawal), Idul Adha (10 Zulhijah), dan tiga hari Tasyrik (11, 12, 13 Zulhijah).

Itulah penjelasan lengkap mengenai tata cara puasa Daud dan keutamaan mengerjakannya bagi seorang muslim. Semoga bermanfaat.

(han/juh)

Read Entire Article
Korea International