Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam Islam, utang adalah sesuatu yang wajib dibayar bagi yang berutang. Selama ia hidup dan bahkan hingga meninggal, utang menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan.
Namun, terkadang kondisi yang tidak memungkinkan membuat seseorang kesulitan untuk melunasinya. Jika ini terjadi, ada doa pelunas utang bisa dipanjatkan agar Allah Swt memberikan kemudahan untuk melunasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari laman NU Online, berikut doa pelunas utang yang bisa muslim amalkan, dalam bahasa Arab, latin dan juga artinya.
Doa pelunas utang 1
Disebutkan dalam kitab Fadhâ'ilul Qur'ân karya Ja'far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Rasulullah Saw memberikan amalan kepada sahabat Mu'adz bin Jabal yang saat itu mengalami kesulitan untuk membayar utang.
Rasulullah Saw mengajari Mu'adz untuk membaca Surat Ali Imran ayat 26-27 agar terbebas dari utang.
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Latin: qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: Katakanlah, "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (26)
تُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ ٱلْمَيِّتَ مِنَ ٱلْحَىِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Latin: tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb.
Artinya: Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". (27)
. أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ
Artinya: Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kau kehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kau kehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku'."
Doa pelunas utang 2
Selain doa di atas, terdapat riwayat lain menyebutkan doa pelunas utang yang disampaikan oleh Rasulullah kepada Mu'adz bin Jabal.
Disebutkan dalam kitab Al-Jawâhir al-Lu'lû'iyyah fi Syarhil Arba'în an-Nawawiyyah karya Muhammad bin Abdullah al-Jardani, berikut amalan doa yang diberikan Rasulullah kepada Mu'adz untuk melunasi utangnya.
اَللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَكَاشِفَ الْكَرْبِ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، اِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Latin: Allahumma faarijal-hammi wa kaasyifal-karbi mujiiba da'watil-mudtarr, rahmaana ad-dunya wal-aakhirati wa rahiimahumaa, irhamnii fii qadhaa'i daynii rahmatan tughniinii bihaa 'an rahmati man siwaak.
Artinya: Ya Allah, Zat yang menghilangkan kesusahan dan yang menyingkap kesulitan, yang mengabulkan doa orang-orang yang dalam keadaan terdesak, Maha Pengasih di dunia dan akhirat serta Maha Penyayang pada keduanya, rahmatilah aku dalam menunaikan utangku dengan rahmat yang membuatku tidak lagi bergantung pada kasih sayang selain-Mu."
Di akhir riwayat Mu'adz kemudian berkata: "Lalu aku terus-menerus membaca doa itu, kemudian lunaslah utangku."
Doa pelunas utang 3
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, nomor hadis 1555 disebutkan oleh Abu Sa'id al-Khudri, Rasulullah Saw bertemu seorang lelaki Anshar bernama Abu Umamah di masjid yang saat itu kebingungan untuk melunasi utang-utangnya.
Maka Rasulullah mengajarkan Abu Umamah suatu bacaan yang bisa diamalkan untuk membantu melunasi utang. Doa ini bisa dibaca saat pagi dan sore hari.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Latin: Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.
Demikianlah doa pelunas utang yang bisa muslim amalkan.
(mrs/juh)