Jakarta, CNN Indonesia --
Pasar mobil listrik Indonesia akan segera kedatangan pemain baru di kelas hatchback dari GAC, yakni Aion UT, yang dijadwalkan meluncur di pameran otomotif GIIAS 2025.
Mobil hatchback listrik ini membawa desain yang mengusung gaya European Aesthetic dengan bentuk bodi seamless dan streamline, menampilkan kesan modern sekaligus elegan. Desain eksteriornya dirancang langsung oleh Stephan Janin dari GAC Advanced Design Center Europe.
Secara dimensi, Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm serta ground clearance 160 mm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proporsi ini menjadikannya tampil ringkas namun tetap lapang untuk kategori hatchback listrik perkotaan. Mobil menggunakan pelek 17 inci yang disematkan agar sesuai dengan lintasan perkotaan.
Masuk ke dalam kabin, pengguna akan disambut interior bergaya modern dengan balutan material PVC Synthetic Leather, panoramic roof lengkap dengan electric sunshade, serta ventilated seat untuk menambah kesejukan saat cuaca panas.
Ruang bagasinya tergolong luas dengan kapasitas mulai 440 liter hingga maksimal 1.600 liter saat bangku belakang dilipat rata lantai.
Untuk hiburan dan konektivitas, Aion UT sudah dilengkapi 6 speaker, didukung fitur voice command serta wireless charging berdaya cepat 50 W.
Dari sisi keselamatan, hatchback listrik ini telah dibekali teknologi ADAS Level 2 yang mendukung berbagai fitur assistive driving, serta dilengkapi enam airbag untuk perlindungan maksimal bagi seluruh penumpang.
Bicara soal performa, Aion UT menggunakan platform AEP 3.0 (AION Electric Platform) dengan dua opsi motor listrik berdaya 100 kW dan 150 kW.
Torsi yang dihasilkan mencapai 210 Nm, diklaim akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 8,3 detik.
Baterai yang digunakan adalah LFP Magazine Battery 2.0 dengan dua pilihan kapasitas yakni 44 kWh dan 60 kWh. Untuk varian tertinggi, jarak tempuhnya diklaim dapat mencapai hingga 500 km dalam satu kali pengisian penuh, sementara varian standar dapat menempuh sekitar 400 km.
Mobil ini juga sudah mendukung DC Fast Charging CCS2 yang mampu mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 24 menit.
Di pasar hatchback listrik Indonesia, Aion UT akan bersaing langsung dengan beberapa kompetitor yang sudah lebih dulu hadir, seperti MG4 EV, BYD Dolphin, serta Wuling Cloud EV. harga resmi Aion UT masih akan diumumkan pada peluncuran perdananya di GIIAS 2025.
Valdo Prahara, Public Relation GAC Aion Indonesia, mengatakan bahwa harga resmi AION UT akan diumumkan pada perhelatan GIIAS 2025 mendatang.
"Harga resmi akan kami umumkan saat peluncuran di GIIAS pada tanggal 24 Juli 2025. Tunggu kejutan harga terbaik dari kami untuk konsumen Indonesia," ujar Valdo Prahara, Public Relation GAC Aion Indonesia, Senin (30/6).
Valdo juga menambahkan bahwa Aion UT akan hadir dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
"Kami menghadirkan Aion UT Standard dengan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 400 km, dan varian Premium yang jarak tempuhnya bisa mencapai 500 km dalam satu kali pengisian penuh," jelasnya.
Kehadiran Aion UT diyakini akan semakin memanaskan persaingan mobil listrik hatchback di Indonesia tahun ini.
(aby/mik)