Dokter Gizi Jelaskan Minum Air Kelapa Tak Sebabkan Gagal Ginjal

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Air kelapa kerap disebut sebagai minuman alami yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Namun, belakangan muncul kekhawatiran bahwa konsumsi air kelapa setiap hari bisa menyebabkan gagal ginjal. Benarkah demikian?

Dokter spesialis gizi klinis, Johannes Chandrawinata, menegaskan bahwa anggapan tersebut tentu saja keliru. Menurutnya, air kelapa justru aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan gagal ginjal, terutama pada pada orang sehat.

"Secara umum, tidak mungkin air kelapa menyebabkan gagal ginjal. Kecuali ada penyakit penyerta atau kontaminasi yang menimbulkan muntaber berat, baru bisa memicu komplikasi gagal ginjal," jelas Johannes saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johannes menjelaskan, air kelapa mengandung berbagai zat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sebagian besar terdiri dari air, yakni sekitar 95 persen dan 4 persen karbohidrat, dengan kalori relatif rendah yaitu 19 kalori per 100 ml.

Kandungan protein dan lemaknya bahkan nyaris tidak ada. Sementara vitamin dan mineralnya dalam jumlah kecil, kurang dari 10 persen angka kecukupan gizi (AKG).

Meski demikian, air kelapa mengandung elektrolit penting seperti kalium, natrium, dan magnesium. Mineral-mineral ini bermanfaat membantu tubuh menggantikan elektrolit yang hilang saat berolahraga.

"Air kelapa itu istimewa karena mengandung elektrolit, tapi kadar gulanya sedikit dan rasanya alami. Beda dengan minuman olahraga kemasan," kata Johannes.

Kata dia, kandungan kalium dalam air kelapa ini membantu mengeluarkan natrium melalui urine. Asupan kalium yang cukup dapat menjaga tekanan darah tetap normal, sehingga menurunkan risiko hipertensi.

Selain itu, air kelapa juga mengandung sitrat yang dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Karena itu, minuman ini justru mendukung kesehatan ginjal bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.

"Justru sangat sehat dan bagus, tapi ya dikonsumsi dalam jumlah wajar karena segala sesuai yang berlebihan kan memang tidak baik," kata dia.

Batasan untuk penderita penyakit ginjal

Meski aman bagi kebanyakan orang, pasien dengan penyakit ginjal kronis tetap harus berhati-hati. Kalium yang tinggi dalam air kelapa dapat menumpuk di dalam darah karena ginjal tidak mampu mengolahnya dengan baik. Kondisi ini dikenal sebagai hiperkalemia.

"Air kelapa mengandung kalium. Pada orang dengan fungsi ginjal terganggu, kadar kalium bisa meningkat dan itu berbahaya," kata Johannes.

Hiperkalemia bisa memicu gangguan irama jantung (aritmia) hingga berakibat fatal. Karena itu, penderita penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa.

Minum air kelapa setiap hari tidak akan menyebabkan gagal ginjal bagi orang dengan kondisi tubuh sehat. Justru, kandungan elektrolit dan sitratnya memberi manfaat tambahan dibanding air putih biasa.

Namun, bagi penderita penyakit ginjal kronis, konsumsi air kelapa perlu dibatasi agar tidak menimbulkan risiko hiperkalemia.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International