Jakarta, CNN Indonesia --
Britney Spears membalas balik cerita mantan suaminya, Kevin Federline, yang menyebut penyanyi itu melakukan serangkaian kesalahan dalam pernikahan mereka yang singkat dan sebagai ibu.
Dalam kicauan di media sosial pada Kamis (16/10), Britney Spears menuding mantan suami yang meminta tunjangan kepadanya tersebut melakukan gaslighting atau manipulasi psikologis kepadanya terus-menerus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaslighting yang terus-menerus dari mantan suami sangat menyakitkan dan melelahkan. Saya selalu memohon dan berteriak agar bisa menjalani hidup bersama anak-anak lelaki saya," tulis Britney Spears.
Spears menyebut berhadapan dengan dua anaknya yang merupakan remaja laki-laki terbilang rumit. Ia mengaku selalu meminta dan memohon dua anaknya bersama Federline tersebut untuk menjadi bagian dalam hidupnya.
"Sayangnya, mereka selalu menyaksikan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan ayah mereka kepada saya. Mereka perlu bertanggung jawab atas diri mereka sendiri," kata Britney Spears.
"Dengan satu putra yang hanya bertemu saya selama 45 menit dalam 5 tahun terakhir dan yang lainnya hanya 4 kali kunjungan dalam 5 tahun terakhir, saya juga punya harga diri. Mulai sekarang saya akan memberi tahu mereka kapan saya bisa."
"Percayalah, kebohongan-kebohongan kecil dalam buku itu, mereka akan langsung masuk ke bank dan saya satu-satunya yang benar-benar terluka di sini," kata Britney Spears.
"Saya akan selalu mencintai mereka dan jika kalian benar-benar mengenal saya, kalian tidak akan memperhatikan tabloid-tabloid tentang kesehatan mental dan kebiasaan minum saya," lanjutnya.
"Saya sebenarnya seorang perempuan yang cukup cerdas yang telah berusaha menjalani kehidupan yang sakral dan pribadi selama 5 tahun terakhir. Saya bicara tentang ini karena saya sudah muak dan perempuan sejati mana pun akan melakukan hal yang sama."
Pernyataan Britney Spears tersebut dirilis setelah sejumlah sejumlah tuduhan terkait dirinya dari Kevin Federline dalam buku memoarnya, You Thought You Knew, dan lewat beberapa wawancara.
Beberapa di antaranya adalah Spears disebut Federline kerap mengamati dua anak mereka yang sedang tertidur di tengah malam sembari memegang pisau. Federline juga menuding memergoki Spears menelpon mantannya, Justin Timberlake, di malam sebelum mereka menikah.
Selain itu, Kevin Federline juga mengatakan bahwa dirinya khawatir dengan kesehatan mental Spears dan anak-anak mereka berkaitan dengan "perilaku tidak menentu" dari penyanyi tersebut.
"Saya benar-benar - sebagai seorang ayah - takut suatu hari nanti saya akan terbangun dan melihat anak-anak saya harus menghadapi hal yang tidak terbayangkan," kata Federline saat diwawancara oleh Entertainment Tonight pada 14 Oktober 2025, seperti diberitakan Page Six.
Kevin Federline dan Britney Spears menikah pada 2004. Mereka kemudian bercerai pada 2007 dan terlibat dalam drama perebutan hak asuh yang sengit atas dua putra mereka, Sean Preston yang kini berusia 20 tahun dan Jayden James yang kini berusia 19 tahun.
(end)
