Bandung Porak Poranda di Beberapa Titik Sisa Demo Tadi Malam

Bandung, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa di Kota Bandung yang terjadi dari Jumat (29/8) siang sampai dengan Sabtu (30/8) dini hari tadi, menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan jalanan. Batu-batu sisa aksi pelemparan pun memenuhi jalanan yang menjadi titik aksi unjuk rasa.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Bandung dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa unjuk rasa. 14 unit kendaraan pemadam, termasuk mobil tangki.

Para petugas menyisir kawasan yang terdampak, termasuk halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat dan ruas Jalan Diponegoro dari depan Gedung Sate hingga Simpang Tiga Diponegoro.

Kemudian pembersihan dilakukan juga di Taman Cikapayang bawah Flyover Cikapayang, median jalan di Perempatan Dago, serta beberapa ruas jalan yang dipenuhi material bekas pembakaran.

Ada beberapa bangunan yang terdampak akibat aksi unjuk rasa kemarin. Diantaranya Mes MPR RI di Jalan Diponegoro, Rumah Makan Sambara, Gedung Bank di kawasan Dago-Sulanjana, serta dua rumah di Jalan Gempolsari, Kelurahan Citarum.

Sementara itu, akibat aksi kemarin tiga anggota polisi wanita mengalami luka usai terkena lemparan benda dari aksi massa melakukan unjuk rasa, di Polda Jabar. Dua diantara kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Tiga orang (luka) dan dua orang dilarikan ke RS Sartika Ssih karena harus ada jahitan karena lemparan batu," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, kepada wartawan.

Aksi unjuk rasa di Bandung memang terpecah menjadi dua titik. Titik pertama yakni kawasan Jalan Diponegoro yakni Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate. Titik kedua yakni di Markas Polda Jabar.

(csr/sur)

[Gambas:Video CNN]