3 Jenis Ranjau Paku Paling Berbahaya yang Disebar di Jakarta

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 14 Sep 2025 14:10 WIB

Dari semua jenis ranjau paku, yang paling ekstrem adalah potongan jari-jari payung. Dari semua jenis ranjau paku, yang paling ekstrem adalah potongan jari-jari payung. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ranjau paku telah menjadi musuh bersama pengguna kendaraan bermotor, khususnya di ibu kota Jakarta. Fenomena ini dinilai sangat merugikan karena dapat mengganggu kelancaran berkendara serta keselamatan.

Berdasarkan pengalaman relawan Sapu Bersih (Saber), ranjau paku telah ada sejak lama dan disebar oleh oknum tambal ban pinggir jalan. Jebakan ini bahkan memiliki tiga kategori serta dinilai paling berbahaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 3 jenis ranjau paku yang kerap ditemukan:

1. Paku

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umumnya paku digunakan untuk proyek bangunan, tapi tidak untuk oknum yang kerap menyebar benda ini di jalan raya. Paku yang ditemukan biasanya berukuran 2-5 cm, semakin panjang berarti mengincar target kendaraan lebih besar. Bentuk paku bisa terlihat baru atau berkarat.

Ranjau ini dinilai berbahaya karena bagian kepalanya atau sebaliknya berbentuk pipih, bahkan runcing sehingga bisa merusak ban.

Selain paku, baut dan mur juga merupakan barang bangunan berbahaya lainnya yang sering ditemukan di jalanan.

2. Paku Bengkok

Paku bengkok jauh lebih berbahaya ketimbang paku biasa. Ini merupakan paku yang bagian tengahnya telah dibengkokkan membentuk sudut hingga 90 derajat. Pembuat paku jenis ini lebih niat 'mencelakai'.

Kemungkinan paku bengkok menembus tapak ban lebih besar daripada paku biasa. Bentuknya yang bersudut juga lebih memungkinkan mengarahkan sisi tajam langsung ke arah ban usai terinjak.

3. Potongan Jari-jari Payung

Ada lagi ranjau yang kerap digunakan untuk melubangi ban kendaraan, yaitu potongan jari-jari payung. Barang ini lebih mudah disebar dan lebih efektif merusak ban.

Jari-jari payung dibuat dari besi, bentuknya seperti tabung yang dibelah dua dan meninggalkan bagian runcing di tiap belahannya. Biar cepat melubangi ban, jari-jari payung dipotong kecil ukuran 2-5 cm, bekas potongannya juga punya permukaan tajam.

Di antara semua ranjau paku, jari-jari payunglah yang dianggap paling ekstrem.

Selain itu warnanya hitam hingga sulit terlihat di aspal dan bobotnya ringan, jadi mudah terbawa atau terlempar ke sana kemari.

Beda dari paku yang kepalanya tertahan di luar ketika menusuk, jari-jari payung sanggup menembus hingga ke dalam ban. Cara kerja ini bisa bikin korban hanya melihat bekas lubang di ban tanpa tahu penyebabnya.

Ranjau jenis ini berbahaya bagi segala jenis ban, termasuk model tubeless.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International