Viral Vanenburg Ogah Salam Kim Sang Sik usai Final Piala AFF U-23

19 hours ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 30 Jul 2025 20:27 WIB

Video Gerald Vanenburg menolak bersalaman dengan Kim Sang Sik usai final Piala AFF U-23 2025, Selasa (29/7) malam, viral di media sosial. Gerald Vanenburg tolak salam Kim Sang Sik di final Piala AFF U-23 2025. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Video Gerald Vanenburg menolak bersalaman dengan Kim Sang Sik usai final Piala AFF U-23 2025, Selasa (29/7) malam, viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan sejumlah akun media sosial tersebut Vanenburg mengusir Kim yang datang mendekatinya saat hendak bersalaman selepas pertandingan.

Mendapat bahasa tubuh usiran dari tangan dan mimik tak enak Vanenburg, Kim langsung balik badan. Raut wajahnya jadi tampak kesal juga atas tindakan Vanenburg itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Vanenburg tetap bersalaman dengan pemain Vietnam. Vanenburg sepertinya hanya emosional dengan Kim dan tidak dengan para pemain Young Golden Dragon.

Momen Vanenburg tolak bersalaman dengan Kim Sang Sik bisa dilihat di sini.

Rasa kesal Vanenburg kemungkinan besar karena aksi Kim yang menghalang-halangi Robi Darwis saat akan melakukan lemparan ke dalam di masa injury time.

Karena aksi itu Kim sampai diganjar kartu kuning oleh wasit. Namun, pertandingan ini tak langsung berjalan lancar. Gangguan lainnya datang dari ofisial Vietnam lainnya.

Salah satunya dengan menebar botol air mineral di hadapan Robi. Situasi ini sampai membuat asisten pelatih kiper Indonesia U-23, Damian van Rensburg masuk ke area tim pelatih Vietnam.

Ia menyingkirkan botol-botol yang sengaja ditebar dihadapan Robi, meski dibalikkan lagi oleh tim Vietnam. Karena ulah emosionalnya ini Van Rensburg diganjar kartu merah oleh wasit.

Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Vietnam dengan skor 1-0. Vietnam untuk ketiga kalinya, secara berturut-turut, juara Piala AFF U-23. Adapun Indonesia U-23 kembali runner up.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)

Read Entire Article
Korea International