CNN Indonesia
Minggu, 21 Sep 2025 04:28 WIB
Tiga jadwal penerbangan Wings Air di bandara Komodo dibatalkan, sedangkan dua lainnya dipindah ke Minggu (21/9). (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia --
Lima jadwal penerbangan Wings Air di bandara Komodo di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami pembatalan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono mengatakan tiga jadwal penerbangan sudah dinyatakan batal sedangkan dua lainnya akan dialihkan pada Minggu (21/9).
"Ada lima jadwal penerbangan terdampak yaitu ke Kabupaten Ende dan Bajawa yang diterbangi maskapai penerbangan Wings Air," ujar dia, dikutip Antara, Sabtu (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini operasional bandara Komodo masih normal, kata Ceppy. Bandara juga dikatakan bebas dari sebaran abu vulkanik berdasarkan pengecekan memakai paper test.
"Kami telah melakukan pemeriksaan paper test dan masih negatif, tapi tidak tahu tahu untuk besok karena Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus erupsi," ucapnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki, yang saat ini statusnya Level IV (Awas), telah erupsi tujuh kali pada Sabtu dalam periode 12.00 WITA hingga 18.00 WITA.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki menjelaskan letusan mencapai ketinggian 1.000-2.500 meter dengan warna asap kelabu.
"Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1500-3000 meter di atas puncak kawah," kata Petugas PGA Gunung Lewotobi Laki-laki Yosef S Mboro dalam laporannya.
(fea)
