CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 15:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump malah menganggap Israel dan Iran perlu berperang habis-habisan terlebih dahulu sebelum mencapai kesepakatan.
Hal itu menjadi pernyataan kontroversi terbaru Trump dalam menyikapi peperangan yang terjadi antara Israel dan Iran selama tiga hari terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir, ini adalah waktunya untuk kesepakatan," ucap Trump kepada wartawan saat ditanya soal perang Iran vs Israel pada Minggu (15/6).
"Tapi, kadang-kadang, mereka (Israel-Iran) harus bertengkar terlebih dahulu, kita akan lihat apa yang akan terjadi," paparnya menambahkan seperti dikutip Al Arabiya.
Pernyataan itu diutarakan Trump di Gedung Putih saat hendak berangkat ke Kanada untuk menghadiri KTT G7.
Meski begitu, Trump menolak menjawab apakah dirinya sudah meminta Israel untuk berhenti menyerang Iran.
Namun, menurut laporan dua pejabat AS, Trump sudah memveto rencana Israel yang ingin membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Sebelumnya, Trump juga membantah bahwa AS ikut serta Israel dalam melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6) lalu.
AS pun mewanti-wanti Teheran agar tidak melancarkan serangan provokatif ke target-target Negeri Paman Sam jika tak ingin mendapat balasan yang jauh lebih mematikan.
"Jika kami (AS) diserang dalam berbagai cara oleh Iran, mereka akan menyaksikan pembalasan dengan kekuatan penuh dari Angkatan Bersenjata AS yang tak pernah mereka lihat sebelumnya," kata Trump di Truth Social, platform media sosial miliknya.
(rds/bac)
