Top 3 Sports: Alasan Vardy Tiup Peluit Wasit, Laga Aneh Marselino

7 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Jamie Vardy mengungkapkan alasan 'jadi wasit dadakan' untuk menghentikan pertandingan Leicester vs Southampton di Liga Inggris jadi berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Selain itu pelatih Oxford United Gary Rowett menilai pertandingan debut yang dijalani Marselino Ferdinan sebagai laga yang aneh juga menjadi berita yang menarik perhatian pembaca.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir di CNNIndonesia.com yang dirangkum dalam Top 3 Sports:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Alasan Jamie Vardy Tiup Peluit Wasit yang Hentikan Laga Liga Inggris

Jamie Vardy mengungkapkan alasan 'jadi wasit dadakan' untuk menghentikan pertandingan Leicester vs Southampton di Liga Inggris. Aksi Jamie Vardy tiup peluit wasit pun viral di media sosial.

"Saya melihat Southampton menyerang dari sisi kiri dengan wasit yang sedang terjatuh, saya pikir saya harus meniup peluit untuk menghentikan pertandingan," kata Vardy sambil tersenyum ketika diwawancarai usai pertandingan.

Leicester City menang 2-0 atas Southampton pada pertandingan Liga Inggris 2024/2025 di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (4/5).

Dalam pertandingan ini penyerang Leicester Jamie Vardy berhasil membawa Leicester unggul 1-0 pada menit ke-17 usai meneruskan umpan Bilal El Khannouss.

Kemudian Leicester berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Jordan Ayew pada menit ke-44.

Selain mencetak gol, Jamie Vardy dan Jordan Ayew juga terlibat dalam momen yang menjadi sorotan dalam pertandingan ini.

2. Pelatih Oxford soal Pertandingan Debut Marselino: Laga yang Aneh

Pelatih Oxford United Gary Rowett menilai pertandingan debut yang dijalani Marselino Ferdinan sebagai laga yang aneh.

Oxford menutup musim kompetisi 2024/2025 dengan menghadapi Swansea City di Stadion Swansea, Sabtu (3/5). Pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Dalam pertandingan tersebut, Rowett memainkan dua pemain Timnas Indonesia. Ole Romeny menjadi ujung tombak sejak menit awal. Sedangkan Marselino baru masuk pada menit ke-77 menggantikan Romeny.

Menurut sosok yang pernah bermain di Everton dan Leicester City itu, pertandingan Swansea vs Oxford cukup unik.

"Itu adalah laga yang aneh, laga yang sangat sengit. Ada banyak peluang dan banyak gol, dan pertandingan terakhir yang cukup seru rasanya seperti ada sesuatu di dalamnya," kata Rowett dikutip dari Oxford Mail.

"Setelah pertandingan dimulai, kedua kesebelasan ingin menang dan kedua pelatih ingin menang. Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik, saya pikir kami menciptakan momen yang bagus di awal laga yang gagal kami manfaatkan dan itu mengecewakan," ujarnya menambahkan.

3. Juara Sudirman Cup 2025, China Perpanjang Rekor Gelar

China berhasil memperpanjang rekor juara Sudirman Cupusai memastikan gelar ke-14 di edisi 2025 pada Minggu (4/5).

China memastikan trofi Sudirman Cup 2025 setelah sukses mengalahkan Korea Selatan 3-1 pada laga final yang berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen.

Tuan rumah China berhasil memimpin 1-0 berkat kemenangan Feng Yan Zhe/Huang Dong Pingatas Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dalam duel sengit via rubber game. Feng/Huang berhasil menang 21-16, 17-21, 21-15 atas Seo/Chae.

An Se Young sempat membangkitkan asa Korea Selatan usai berhasil mengandaskan perlawanan Wang Zhi Yi 21-17, 21-16. Skor sementara sama kuat 1-1.

Namun, China kembali memimpin 2-1 berkat penampilan impresif Shi Yu Qi setelah menundukkan Jeon Hyeok Jin dua gim langsung, 21-5-21-5.

China pun memastikan juara setelah memenangi partai keempat atas penampilan apik Liu Shengshu/Tan Ning di sektor ganda putri. Pasangan China itu sukses mengalahkan Baek Ha Na/Lee So Hee via straight games 21-14, 21-17.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Korea International