Siasat Prabowo Salurkan Bansos Beras yang Tak Rugikan Petani

1 day ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 03 Jun 2025 11:48 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap strategi Presiden Prabowo Subianto membagikan bantuan bantuan pangan berupa beras tanpa merugikan petani. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap strategi Presiden Prabowo Subianto membagikan bantuan bantuan pangan berupa beras tanpa merugikan petani. Ilustrasi. (ANTARA/ARNAS PADDA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap strategi Presiden Prabowo Subianto membagikan bantuan bantuan pangan berupa beras tanpa merugikan petani.

Amran mengatakan beras akan dibagikan ke masyarakat miskin. Pemerintah berfokus di daerah-daerah bukan pusat penghasil beras.

"Pertama, kita bagi bansos untuk pangan ini, beras, pada daerah yang bukan penghasil beras, atau minim seperti Papua, Maluku, dan seterusnya," ujar Amran pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut pemerintah sebisa mungkin tidak menyalurkan bantuan beras ke daerah penghasil beras. Amran menekankan daerah-daerah penghasil beras di Pulau Jawa.

Amran menyebut ada kemungkinan bantuan beras diberikan ke masyarakat miskin di daerah penghasilan beras. Namun, itu dilakukan hanya bila harga pokok penjualan (HPP) berasnya sudah di atas anjuran pemerintah.

"Ini strategi kita dilakukan untuk menjaga harga di petani tetap baik, juga di tingkat konsumen juga tetap baik," ujarnya.

Amran berkata jumlah bantuan beras yang akan disalurkan mencapai 360 ribu ton untuk dua bulan. Dia memastikan bantuan ini tidak akan mengganggu stok pangan nasional.

"Stok sekarang 4 juta ton lebih, tertinggi selama 57 tahun. Pernah kita capai 3 juta ton pada 1984," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Read Entire Article
Korea International