Jakarta, CNN Indonesia --
Mobil jenis sedan telah menjadi salah satu tipe kendaraan yang paling populer di dunia, tetapi sejarah dan evolusinya jarang dibahas secara mendalam. Mulai dari asal usul istilah hingga perkembangan desain modern, sedan mencerminkan perjalanan panjang teknologi otomotif.
Awal mula istilah 'sedan' berasal dari abad ke-17, ketika kata ini digunakan merujuk pada kursi tertutup yang digotong dua orang menggunakan tiang. Kata itu juga diyakini diadopsi dari kota bernama Sedan yang berada di Prancis.
Kursi sedan pada masa itu melambangkan kemewahan dan digunakan kaum elit di Prancis sebagai alat transportasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transisi penggunaan istilah 'sedan' dari kursi tertutup ke dunia otomotif mulai terlihat pada abad ke-19. Beberapa literatur menyebutkan 'kereta sedan', tetapi istilah ini pertama kali diterapkan pada mobil pada 1899 dengan diperkenalkannya Renault Voiturette Tipe B.
Desain tiga boks bodi, yang menjadi ciri khas sedan modern, mulai muncul pada 1912 melalui Studebaker Four dan Six. Namun, konsep sedan modern dengan arsitektur ini baru benar-benar dikenal pada 1913 dengan sedan Hudson pertama.
Selama abad ke-20, sedan menjadi sinonim dengan kata 'mobil', karena desainnya praktis dan fleksibel. Dari kendaraan harian yang sederhana hingga model mewah, sedan terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang berubah.
Produsen mobil pada 1930-an mulai mengadopsi konstruksi unibody untuk sedan, menggantikan sasis body-on-frame. Inovasi ini membuat sedan lebih ringan, aman, dan efisien dalam proses produksi, meski beberapa model body-on-frame bertahan hingga 2010-an.
Keunggulan sedan mencakup distribusi bobot yang lebih baik, yang memberikan stabilitas lebih tinggi saat dikendarai. Selain itu, bentuk aerodinamisnya membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis.
Pilihan mesin pada sedan juga sangat beragam, mulai dari mesin kecil hingga besar, termasuk versi bensin, diesel dan bahkan hybrid. Salah satu contoh adalah VW Passat B5.5, yang menawarkan berbagai konfigurasi mesin mulai dari empat hingga delapan silinder.
Sedan dengan mesin melintang menjadi pilihan yang lebih populer di pasar modern karena efisiensinya menyediakan ruang penumpang lebih besar. Namun, mesin memanjang tetap menjadi favorit penggemar otomotif karena distribusi bobot yang lebih baik dan kapasitas mesin lebih besar.
Model sedan dua pintu pernah populer sebelum Perang Dunia II tetapi kini dianggap sebagai peninggalan sejarah. Meski demikian, sedan coupe empat pintu, seperti Kia Stinger atau Audi A7, menjadi pilihan menarik dengan desain sporty dan elegan.
Pada akhirnya, sedan terus bertahan dan berevolusi karena kepraktisan dan keserbagunaannya. Dari mobil keluarga hingga kendaraan mewah, sedan tetap relevan meski menghadapi persaingan dari SUV dan hatchback.
Produsen mobil seperti Mercedes-Benz, Toyota dan Honda telah memainkan peran penting membentuk pasar sedan modern. Mercedes-Benz, misalnya, dikenal dengan kendaraan mewah yang memperkenalkan berbagai inovasi teknis, sementara Toyota dan Honda membawa sedan ke pasar massal dengan model-model seperti Toyota Corolla dan Honda Civic, yang menjadikannya pilihan utama di banyak negara.
Model sedan legendaris seperti Mercedes-Benz S-Class atau Toyota Camry telah menjadi simbol status dan keandalan selama bertahun-tahun. Kedua merek ini, bersama dengan produsen lainnya, telah terus mengembangkan teknologi, kenyamanan, dan desain untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen, mengukuhkan posisi sedan sebagai kendaraan utama di pasar global.
Tren EV pada sedan
Seiring kemajuan teknologi otomotif, sedan telah mengalami berbagai perubahan signifikan, dari desain klasik hingga kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu transformasi terbesar yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir adalah peralihan sedan menuju teknologi listrik, yang tidak hanya mengubah cara pengemudian tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan.
Evolusi sedan menuju kendaraan listrik (EV) dimulai dengan peluncuran model seperti Tesla Model S, yang memperkenalkan performa tinggi dan efisiensi energi dalam desain sedan. Sedan listrik ini tidak hanya menawarkan jangkauan baterai yang lebih panjang tetapi juga teknologi canggih yang memungkinkan pengemudi untuk menikmati pengalaman berkendara yang mulus dan ramah lingkungan.
Dengan perkembangan teknologi baterai dan infrastruktur pengisian cepat, sedan listrik semakin menarik bagi konsumen yang mencari alternatif ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Saat ini, sedan listrik menawarkan performa yang setara dengan kendaraan berbahan bakar fosil, sambil mengurangi biaya operasional dan emisi, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin beralih ke mobil masa depan.
Dengan sejarah yang panjang dan desain yang terus berkembang, sedan membuktikan dirinya sebagai salah satu inovasi otomotif yang paling adaptif. Perjalanannya dari kursi tertutup hingga kendaraan modern mencerminkan transformasi industri otomotif selama berabad-abad.
(job/fea)
