Ratu Camilla Tak Semudah Itu Maafkan Hinaan Harry pada Masa Lalu

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Ratu Camilla disebut tidak semudah itu untuk memaafkan dan melupakan perbuatan Pangeran Harry yang mengobral komentar atas istri Raja Charles tersebut dalam buku memoarnya, Spare.

Kabar ini muncul setelah Pangeran Harry dan Raja Charles bertemu pada pekan lalu dan disebut-sebut akan menjadi titik balik rekonsiliasi hubungan mereka yang sudah porak-poranda beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sejumlah sumber mengatakan seperti yang diberitakan New York Post pada Senin (15/9), bahwa Pangeran Harry perlu kerja lebih ekstra untuk mendapatkan kembali kepercayaan ibu tirinya itu.

Pangeran Harry sebelumnya menilai ibu tirinya tersebut sebagai orang berbahaya dan penjahat, lalu menuliskannya dalam memoarnya yang sensasional, Spare.

"Harry telah bersikap sangat tidak baik kepada Ratu, baik secara tertulis maupun lisan, dan Ratu tidak mudah memaafkan," ujar seorang sumber internal istana kepada Times of London.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa meski sejumlah anggota keluarga kerajaan pada akhirnya nanti bisa melupakan drama mereka melawan Pangeran Harry, tapi tak semuanya seperti itu.

New York Post menyebut sudah meminta tanggapan akan berita tersebut kepada Istana Buckingham.

Dalam Spare, Pangeran Harry menilai perempuan yang kini berusia 78 tersebut sudah memainkan "permainan jangka panjang, sebuah kampanye yang bertujuan untuk menikah dan akhirnya mendapatkan mahkota".

Harry juga merasa bahwa Camilla membocorkan cerita soal keluarga kerajaan ke media untuk menjaga citra dan meningkatkan popularitasnya.

"Saya memiliki perasaan yang rumit tentang mendapatkan orang tua tiri yang saya pikir baru-baru ini mengorbankan saya demi kepentingan pribadinya," tulis Harry.

Buku tersebut disebut membuat Camilla "terluka" dan sangat menyakitkan bagi keluarga Kerajaan Inggris.

Sementara itu, Pangeran Harry mengakui dirinya kini memiliki fokus baru, yakni soal kesehatan ayahnya, Raja Charles III, yang diketahui menjalani perawatan melawan kanker.

Hal itu diakui sendiri Harry dalam wawancara dengan The Guardian dan muncul setelah dirinya bertemu dengan ayahnya itu pada pekan lalu.

[Gambas:Video CNN]

Pertemuan tersebut adalah kali pertama Pangeran Harry dan Raja Charles bertemu setelah setahun berjarak serta terlibat drama keluarga.

"Untuk tahun mendatang, fokusnya memang harus pada ayah saya," kata Harry yang berulang tahun ke-41 pada 15 September 2025.

Diberitakan New York Post pada Senin (15/9), Harry juga mengakui dirinya berkeinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris dan membawa anak-anaknya.

(end)

Read Entire Article
Korea International