KPK dan Pertamina Audiensi Bahas Ketahanan Energi

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 17 Sep 2025 12:05 WIB

KPK dan PT Pertamina (Persero) melaksanakan audiensi untuk membahas ketahanan energi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/9). KPK dan PT Pertamina (Persero) melaksanakan audiensi untuk membahas ketahanan energi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/9). (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PT Pertamina (Persero) melaksanakan audiensi untuk membahas ketahanan energi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/9).

Wakil Direktur Utama PT Pertamina Oki Muraza mengungkapkan dirinya bersama jajaran yang hadir yakni Direktur Transformasi dan Berkelanjutan Bisnis Agung Wicaksono dan Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin berdiskusi mengenai perbaikan Pertamina serta membahas risiko dalam pengambilan keputusan.

"Kami mendiskusikan dengan Ketua KPK untuk terus-menerus meningkatkan good governance yang mencakup kita melakukan Integrated Risk Assesment, melakukan pencegahan hal-hal yang abnormal, anomali, yang kita lakukan untuk menjaga ketahanan energi meningkat dan harga energi terwujud," ujar Oki di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oki berharap audiensi tersebut bisa berdampak positif terhadap kerja-kerja PT Pertamina ke depan.

"Harapan kami mendapatkan arahan kemudian juga review dari Ketua KPK yang nantinya akan memberikan peningkatan atau terus-menerus perbaikan," kata Oki.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Aminuddin menyambut positif audiensi antara PT Pertamina dengan KPK.

Menurut dia, KPK siap meninjau setiap kebijakan yang ada di perusahaan pelat merah tersebut.

"Kami dari Kedeputian Pencegahan dan Monitoring pada prinsipnya siap untuk melakukan semacam review terhadap proses-proses di Pertamina. Di mana di situ mungkin ada semacam indikasi abnormal activity atau mungkin illegal activity," kata Aminuddin.

KPK menegaskan pentingnya membangun sistem pengadaan yang lebih transparan, akuntabel, dan berintegritas, terutama di sektor minyak dan gas.

Sinergi KPK dengan Pertamina diharapkan menjadi langkah nyata memperkuat pencegahan korupsi sekaligus mendukung tata kelola yang bersih.

KPK banyak menangani kasus dugaan korupsi di lingkungan PT Pertamina. Di antaranya terkait pengadaan katalis, pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG), hingga kasus dugaan korupsi terkait digitalisasi SPBU.

[Gambas:Video CNN]

(ryn/agt)

Read Entire Article
Korea International