Pramono Larang Pedagang Miliki Lebih dari Satu Kios di Lenteng Agung

4 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melarang pedagang memiliki lebih dari satu kios di Lenteng Agung.

Ia telah berpesan kepada Kepala Dinas UMKM agar satu kios diisi maksimum oleh satu orang.

"Saya sudah berpesan kepada Kepala Dinas UMKM, enggak boleh ada yang mempunyai lebih dari satu kios. Jadi maksimum satu kios adalah satu orang," ujar Pramono pada Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan ini ditetapkan setelah adanya fenomena "mafia kios" di Pasar Barito yang menguasai banyak lapak dan menyewakannya kembali kepada pedagang kecil.

Menanggapi hal itu, Pramono menegaskan kebijakan larangan kios ganda dan keringanan sewa diberlakukan untuk memastikan pemerataan.

"Pengalaman di Barito ada yang satu kios, satu orang bisa 15 kios, enggak boleh terjadi. Sehingga dengan demikian saya tegaskan di awal, yang pertama kami akan memberikan gratis baik itu sewa maupun air selama 6 bulan. Yang kedua, tidak boleh satu nama atau satu pemilik memiliki lebih dari satu kios supaya ada pemerataan bagi masyarakat yang ada di Jakarta ini," ujar Pramono.

Sebanyak 125 kios di Lenteng Agung telah disiapkan untuk menampung pedagang yang sebelumnya berjualan di Barito.

Pemerintah juga menyiapkan fasilitas penunjang, termasuk klinik satwa bagi pedagang hewan.

"Sekarang ini 125 kios yang di Lenteng Agung sudah semuanya selesai, semuanya bisa dipakai termasuk air, termasuk kemudian kami akan membuat klinik satwa di tempat itu kalau memang nanti mayoritas adalah para pedagang satwa," ujar Pramono.

Untuk meringankan beban pedagang yang baru direlokasi, Pemprov DKI memberikan keringanan berupa gratis sewa kios dan air selama enam bulan pertama.

"Dan untuk itu, dari 125 kios, saya sudah memutuskan untuk memberikan gratis selama 6 bulan, baik itu kios maupun airnya. Jadi sekali lagi, bagi para pedagang, terutama pedagang Pasar Barito yang akan menggunakan kios fauna yang ada di Lenteng Agung, maka selama 6 bulan kami gratiskan termasuk air dan mudah-mudahan kenapa itu saya ambil? Karena saya tahu pasti 2-3 bulan pertama itu berat sekali, harus sosialisasi," kata Pramono.

Ia menambahkan, relokasi pedagang Barito berkaitan dengan integrasi tiga taman di Jakarta Selatan-Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser-yang difungsikan sepenuhnya sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat.

"Integrasi ketiga taman ini, Ayodya, Langsat, dan Leuser sepenuhnya untuk keperluan masyarakat, menjadi zona terbuka hijau, ada jogging track, ada tempat-tempat yang kemudian masyarakat bisa memanfaatkan sehingga tidak ada urusan dengan kepentingan perorangan," katanya.

(nat/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International