Prabowo Panggil Airlangga hingga Menkeu Purbaya, Ada Apa?

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (15/9) hari ini.

Pantauan CNNIndonesia.com, para menteri terkait tiba di Istana sejak pukul 11.15 WIB.

Mereka ialah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Menteri Pertanian Andi Amran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, hingga Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Ketika tiba di Istana, Purbaya tak membantah salah satu agenda rapat siang ini ialah membicarakan stimulus ekonomi.

Purbaya membawa berkas putih bertuliskan Ratas Paket Stimulus Kebijakan Ekonomi di genggamannya.

"Kayaknya mau diskusi kebijakan stimulus ekonomi ya," kata Purbaya.

Namun, ia enggan merinci pembahasan detil yanh akan dibicarakan dalam rapat tersebut.

Purbaya meminta awak media menunggu setelah nanti rapat rampung dilaksanakan.

"Nanti saja habis meeting," katanya.

Pemerintah akan mengguyur masyarakat dengan paket stimulus ekonomi hingga Desember 2025. Paket bernama Program 8+4.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan terdapat sejumlah kebijakan yang mulai disiapkan pada semester I-2025 hingga akhir tahun ini.

Berikut di bawah ini daftar stimulus ekonomi yang bakal digelontorkan:

1. Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta. Program peningkatan produktivitas dan magang bagi lulusan baru.

2. Perluasan insentif pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor di luar industri padat karya. Perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan.

3. Insentif pembebasan pajak akan diperluas ke pekerja di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe/katering) serta pariwisata.

4. Perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan. Insentif pembebasan pajak akan diperluas ke pekerja di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe/katering) serta pariwisata.

5. Perlindungan sosial bagi pekerja lepas, termasuk pengemudi ojek online (ojol), melalui skema jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan kematian, dengan dukungan subsidi iuran dari pemerintah.

6. BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) akan difungsikan untuk mendukung pembiayaan perumahan, mulai dari renovasi hingga kepemilikan rumah.

7. Program cash for work ataupun kerja padat karya di sektor perhubungan maupun di sektor perumahan.

8. Program cash for work ataupun kerja padat karya di sektor perhubungan maupun di sektor perumahan.

[Gambas:Video CNN]

(mnf/agt)

Read Entire Article
Korea International