Prabowo Hentak Meja saat Pidato Tegaskan Tak Boleh Ada Negara 'Bully'

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menghentakkan meja saat berpidato di Sidang Umum PBB, terutama saat menegaskan bahwa tidak boleh ada satu pun negara yang 'bully' dan boleh ditindas.

Prabowo mengapresiasi sejumlah negara yang dalam sepekan terakhir kompak mengakui negara Palestina dan memilih "untuk memihak sejarah".

"Kami sangat gembira dengan peristiwa beberapa hari terakhir, di mana negara-negara terkemuka yang signifikan di dunia telah memilih untuk memihak sejarah," kata Prabowo dalam pidatonya.

Dia memuji negara-negara yang memilih jalan moral tinggi, kejujuran, jalan keadilan, kemanusiaan, dan untuk menghindari kebencian, serta menghindari kekerasan.

"Penggunaan kekerasan akan melahirkan kekerasan. Tidak ada satu negara pun yang dapat menindas seluruh komunitas manusia," ujar Prabowo sambil menghentak mimbar pidato.

"Kita mungkin lemah secara individu, tetapi penindasan, ketidakadilan, telah terbukti dalam sejarah umat manusia, akan bersatu dengan kekuatan yang kuat untuk mengatasi penindasan dan ketidakadilan ini," imbuhnya.

Prabowo juga kembali menekankan dukungan penuh RI untuk solusi dua negara sebagai solusi konflik Israel-Palestina. Dia menegaskan solusi dua negara sebagai cara menuju perdamaian sejati tanpa kebencian dan kecurigaan.

"Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara ini," pungkas Prabowo.

(dna/bac)