Penjelasan Chery Ihwal AC Tiggo 8 CSH Punya Konsumen Tak Dingin

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 14:09 WIB

Menurut keterangan perusahaan, keluhan soal AC yang tidak bekerja sempurna dialami konsumen pada 7 September 2025. Keluhan konsumen terhadap performa Chery Tiggo 8 CSH belakangan ramai dibahas di media sosial. (Foto: CNNIndonesia/Rayhand Purnama)

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluhan konsumen terhadap performa Chery Tiggo 8 CSH belakangan ramai dibahas di media sosial. Salah satu yang paling disorot adalah AC mobil yang dianggap kurang dingin.

Pihak Chery pun buka suara dan menjelaskan duduk perkaranya. Menurut keterangan perusahaan, keluhan soal AC yang tidak bekerja sempurna dialami konsumen pada 7 September 2025.

Saat itu, pemilik mobil berinisial S mengeluhkan sistem pendingin Tiggo 8 CSH terasa kurang optimal saat melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chery menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh mobil yang dikendarai dengan kecepatan sangat tinggi, disertai akselerasi dan deselerasi secara berulang. Pola mengemudi seperti itu, menurut Chery, meningkatkan kebutuhan daya kendaraan dan menyebabkan suhu baterai naik dengan cepat.

Untuk menjaga stabilitas kinerja kendaraan, sistem secara otomatis akan melakukan penyesuaian terhadap distribusi daya dan suhu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perusahaan dalam kondisi tersebut, performa pendinginan AC kabin dapat berkurang sementara, namun akan kembali normal begitu suhu baterai kembali stabil.

Selain masalah AC, konsumen juga melaporkan sejumlah kendala lain saat berkendara menggunakan Tiggo 8 CSH dari Jakarta menuju Surabaya. Salah satu yang dikeluhkan adalah mobil sempat berhenti (stalling) dan jarak tempuh bahan bakar menurun signifikan.

Dari data sistem kendaraan, Chery mengungkap bahwa mobil masuk ke mode proteksi karena daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar dalam kondisi benar-benar habis, sehingga kendaraan tidak dapat berjalan.

Perusahaan juga memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara jarak tempuh yang ditampilkan dan jarak tempuh aktual. Hal ini disebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kecepatan, kondisi jalan, serta gaya mengemudi.

Dalam kasus ini, mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi yang meningkatkan hambatan angin. Pola berkendara menunjukkan akselerasi dan deselerasi cepat secara berulang, sehingga konsumsi energi menjadi lebih tinggi dan menyebabkan penurunan jarak tempuh lebih cepat dari biasanya.

Masalah jump shift

Konsumen juga disebut mengalami masalah jump shift atau perpindahan gigi yang tidak normal. Chery menduga hal ini disebabkan oleh kebocoran air yang masuk ke area dasbor, kemungkinan berasal dari proses penggantian kaca film.

Kondisi tersebut memicu gangguan pada modul Body Domain Module (BDM), yang berperan dalam transmisi sinyal dan proses inisialisasi perpindahan gigi.

Catatan investigasi menunjukkan bahwa masalah ini bukan disebabkan oleh cacat pada komponen kendaraan, melainkan oleh faktor eksternal dari aktivitas penggunaan.

Perusahaan mengeklaim permasalahan telah berhasil ditangani dan Chery Tiggo 8 CSH milik S saat ini telah kembali berfungsi dengan normal.

(ryh/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International