CNN Indonesia
Selasa, 06 Mei 2025 20:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto bertekad tak mengimpor bahan bakar minyak (BBM) selama masa kepemimpinannya.
"Padahal, kita sebenarnya tidak perlu impor dan saya, dalam pemerintahan yang saya pimpin saya bertekad bahwa Indonesia dalam 5 tahun akan datang harus swasembada BBM, harus swasembada energi," ujar Prabowo di Halalbihalal Purnawirawan TNI AD, Jakarta, Selasa (6/5).
Prabowo menekankan sangatlah penting bagi Indonesia untuk mencapai swasembada energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan Indonesia harus menjadi bangsa yang mandiri, berdiri di atas kaki sendiri.
"Kita harus sadar Indonesia akan diganggu dan sedang diganggu kita tidak mau ganggu bangsa lain tapi bangsa lain ganggu kita karena kita kaya," ucapnya.
Prabowo menyampaikan Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam.
Selain itu, Prabowo juga menyebut bahwa RI memiliki nikel yang terbesar di dunia. Begitu pula dengan kelapa sawit.
Ia menyebut hari ini kelapa sawit sudah menjelma menjadi komoditas kritis strategis, dan banyak negara lain di dunia yang membutuhkannya.
"Setiap saya ke mana, negara-negara mana mereka minta 'Yang mulia tolong kelapa sawit Indonesia prioritas kepada kami'. Mesir, Pakistan, India bahkan Eropa'," ucap dia.
Ia pun menyampaikan bahwa turunan produk yang bisa dihasilkan dari bahan mentah kelapa sawit itu mencapai 67 produk olahan. Salah satunya, menjadi BBM.
Prabowo juga menjelaskan biaya impor BBM ke Indonesia itu bisa mencapai US$40 miliar per tahunnya.
"Di antaranya kita bikin BBM dari kelapa sawit, negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM darimana pun," ujar dia.
(nfl/sfr)