CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2025 15:51 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri meluncurkan program Polisi Siswa Keamanan Sekolah untuk mencegah perundungan dan menjaga keamanan di sekolah. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengajak para siswa di wilayah hukum Polda Metro Jaya berperan mencegah aksi perundungan di lingkungan sekolah.
Hal ini disampaikan Asep saat memimpin apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11).
Apel itu menjadi momentum pencanangan program baru bertajuk Polisi Siswa Keamanan Sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apel diikuti 1.700 siswa sekolah yang terdiri dari Saka Bhayangkara, Pramuka Gugus Depan, hingga PKS dari seluruh Polres jajaran Polda Metro Jaya.
Setidaknya ada sekitar 1.700 siswa ikut Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2025). (Dok. Istimewa)
Asep mengatakan pembentukan Polisi Siswa Keamanan Sekolah bertujuan untuk memperkuat peran aktif siswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Program ini, kata dia, mengedepankan konsep 'dari siswa untuk siswa' sehingga pelajar dilibatkan langsung dalam upaya preventif di lingkungan pendidikan.
"Para polisi siswa ini akan membantu menjaga kelancaran kegiatan sekolah, melindungi temannya, dan melaporkan potensi gangguan kepada guru atau pihak sekolah," kata Asep.
Asep menyebut program Polisi Siswa Keamanan Sekolah itu bertujuan melakukan pencegahan tindakan negatif di lingkungan sekolah, salah satunya aksi perundungan.
"Pencegahan dalam hal terjadinya tawuran, terjadinya penyalahgunaan narkoba, pencegahan terjadinya adanya perbuatan-perbuatan negatif seperti perundungan atau sebaginya dan juga pencegahan terhadap perbuatan-perbuatan negatif lainnya," tutur Asep.
"Nah, ini yang akan kita gelorakan terus di masing-masing sekolah agar keamanan sekolah tanggung jawab dari siswanya masing-masing seperti itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Asep berharap dengan hadirnya Polisi Siswa Keamanan Sekolah dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, bebas dari tawuran, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
(dis/kid)


















































