Pengertian Etos Kerja dalam Islam, Ciri-Ciri, dan Konsepnya

10 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Etos kerja dalam Islam dilandasi oleh semangat beribadah kepada Allah Swt. Semangat kerja ini tidak hanya untuk meraih harta tapi juga rida dari Allah Swt.

Artinya, bekerja tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan duniawi, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etos adalah pandangan hidup yang khas dari suatu golongan.

Ditambahkan dari buku Membudayakan Etos Kerja Islami, kata etos berasal dari bahasa Yunani yakni ethos yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter, dan keyakinan atas sesuatu.

Sikap ini tidak hanya dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian etos kerja menurut Islam berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pengertian etos kerja dalam Islam

Dikutip dari laman MUI, etos kerja dalam Islam adalah sikap yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal saleh.

Hal itu membuat bekerja yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah.

Etos kerja seseorang dalam Islam menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah, menunjukkan sikap pengabdian sebagaimana firman Allah berikut ini:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون

Artinya: "Dan tidak Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku". (QS adz-Dzaariyat: 56).

Ciri-ciri etos kerja dalam Islam

Etos kerja dibentuk oleh berbagai kebiasaan, seperti pengaruh budaya dan sistem nilai yang diyakini. Berikut beberapa ciri etos kerja dalam pandangan Islam yang dikutip dari buku Etos Kerja dan Kepemimpinan Islam.

1. Baik dan manfaat

Ciri etos kerja yang pertama adalah al salah atau baik dan bermanfaat. Artinya melakukan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat bagi orang sekitar.

2. Bersungguh-sungguh

Ciri etos kerja berikutnya adalah al itqan atau bersungguh-sungguh, yakni melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, tekun, dan teliti.

3. Melakukan yang terbaik

Berikutnya adalah al ihsan, yakni melakukan pekerjaan dengan lebih baik dari sebelumnya atau bekerja dengan sebaik-baiknya.

Tiap muslim berkomitmen terhadap dirinya untuk berbuat yang terbaik dalam segala hal yang ia kerjakan, terutama untuk kepentingan umat.

Selain itu, terus menerus memberikan peningkatan, seiring dengan bertambahnya pengetahuan, pengalaman, waktu, dan sumber daya lainnya.

Konsep etos kerja dalam Islam

Konsep etos kerja dalam Islam terdiri dari tiga, yakni bekerja dengan sebaik-baiknya, bekerja berlandaskan ilmu, dan meneladani sifat-sifat Ilahiyyah. Berikut adalah konsep etos kerja dalam Islam.

1. Bekerja dengan sebaik-baiknya

Etos kerja dalam Islam mengajarkan untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya guna menunjang kehidupan pribadi dan keluarga.

Akidah yang dapat diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan adalah bekerja sebagai sarana ibadah kepada Allah Swt, bekerja dilandasi keikhlasan dan mengharap rida Allah Swt, dan percaya atas rezeki yang Allah Swt berikan.

2. Bekerja berlandaskan ilmu

Tiap muslim wajib menuntut ilmu sebagai landasan untuk beriman dan beramal saleh. Dalam bekerja, ilmu digunakan sebagai penunjang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan bidangnya.

Sikap kerja yang dilandasi ilmu adalah kreatif, aktif, memiliki perencanaan yang baik dalam bekerja, dan visioner.

3. Bekerja dengan meneladani sifat-sifat Ilahiyyah

Tiap manusia memiliki potensi untuk mengembangkan sifat-sifat Ilahiyyah guna mencapai etos kerja yang tinggi yakni etos kerja Islami.

Dengan bekerja mengikuti petunjuk-petunjukNya dapat digali sikap hidup aktif, kreatif, percaya diri, mandiri, optimis, jujur, menghargai waktu, efektif, dan efisien.

Demikian pengertian etos kerja, ciri-ciri, dan konsepnya. Etos kerja dalam Islam adalah sikap dan kepribadian yang melahirkan keyakinan bahwa bekerja itu bukan saja untuk kebutuhan diri sendiri tapi juga sebagai suatu manifestasi dari amal saleh. Semoga bermanfaat.

(juh)

Read Entire Article
Korea International