Malang, CNN Indonesia --
Patung Singa Tegar Jawara atau patung berbentuk kepala singa bermahkota yang terletak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipindah lokasinya jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Patung singa simbol tim berjuluk Singo Edan atau Arema ini sebelumnya berdiri tegak di dekat pintu utama Stadion Kanjuruhan menghadap ke arah utara. Namun, patung itu kini dipindahkan ke sisi barat stadion, tepatnya di area selatan dekat videotron.
"Patung Singa itu sebelum adanya Stadion Kanjuruhan direnovasi itu kan posisinya di tengah, namun setelah adanya renovasi Stadion Kanjuruhan dan ada pagarnya itu, kan itu menyempit, akhirnya kesannya kurang luas itu daerah situ," kata Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai Stadion Kanjuruhan rampung direnovasi, Hidayat mengatakan, letak patung singa itu jadi kurang strategis karena posisinya berada di luar pagar stadion dan memakan sebagian akses jalan. Kini, patung itu pun dipindahkan melebar ke sisi selatan.
"Akhirnya kami pindahkan ke area bagian selatan, jadi sejajar dengan videotron, di dekat lapangan luar, sejajar di situ," ucapnya.
Selain itu, kata Hidayat, pemindahan patung singa ini juga karena Stadion Kanjuruhan bakal menjadi venue Porprov IX Jawa Timur 2025.
"Terus berikutnya kenapa dipindah, itu kan Stadion Kanjuruhan mau dijadikan venue Porprov Jatim, maka supaya tidak mengganggu, kan sekarang masih ada waktu makanya kita pindahkan, yang lain-lain tidak ada," kata dia.
Nantinya, kata Hidayat, area baru yang ditempati patung singa ini juga akan dilengkapi dengan taman, sehingga lokasinya lebih cantik untuk para suporter melakukan foto-foto.
"Kami percantik, artinya nanti untuk spot foto-foto, sekalian ada taman kecil di situ nanti, intinya dipercantik," ucapnya.
Hidayat mengklaim, publik Malang dan Aremania tak ada yang menolak pemindahan patung singa ini. Lagi pula, kata dia, relokasi ini murni hanya untuk alasan teknis, bukan karena kepentingan politis.
"Tidak ada yang keberatan, malah banyak [yang setuju] 'oh iya kalau memang dipindah, kalau memang di sana mengganggu, artinya agak mengganggu kalau keluar masuk itu'. Tidak ada aspek politis dan lain-lain, murni dipercantik, dan untuk memperlancar Porprov dan aktivitasnya," pungkasnya.
Patung Singa Tegar Jawara di Stadion Kanjuruhan, dibuat seniman asal Yogyakarta, Timbul Raharjo, patung ini diresmikan pada 11 Agustus 2022 bertepatan dengan ulang tahun Arema FC ke-35.
Patung berbentuk kepala singa ini memiliki tinggi patung mencapai 7 meter, dengan berat sekitar 2,5 ton, terdiri dari kepala singa seberat 1,5 ton dan mahkota 1 ton. Materialnya terbuat dari aluminium dan didukung struktur kubus di bawahnya.
Patung ini tidak hanya sebagai simbol kebanggaan, saat Tragedi kelam Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 silam, masyarakat Malang mulai sering berkumpul di sekitar patung untuk mendoakan dan memberikan penghormatan kepada para korban.
(frd/frd/jun)