Jakarta, CNN Indonesia --
BRI Group, yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), menggelar program Mudik Bersama BUMN 2025 bertema "Mudik Aman Sampai Tujuan". Tahun ini, sebanyak 8.482 pemudik diberangkatkan secara gratis menggunakan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Acara pelepasan para pemudik berlangsung serentak, Kamis (27/3), di lima titik keberangkatan, yaitu Gelora Bung Karno (GBK), RO Jakarta 1, RO Jakarta 2, RO Jakarta 3, dan RO Palembang. Seremoni ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Direktur Utama BRI Hery Gunardi.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan program ini merupakan wujud komitmen BRI sebagai BUMN dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat, memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman," ujar Hendy.
Sebagai bagian dari agenda tahunan menyambut Hari Raya Idul Fitri, tahun ini BRI Group memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, sementara itu anak perusahaannya, PNM akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.
Foto: Arsip BRI.
Dalam program ini, BRI sendiri telah menyiapkan sejumlah rute utama yang akan mengantarkan para pemudik ke berbagai rute utama, yang meliputi Jakarta - Yogyakarta (via Jalur Selatan), Jakarta - Wonogiri (via Tol Transjawa), Jakarta - Surabaya/Madura (via Tol Transjawa), dan Palembang - Bandar Lampung.
Secara keseluruhan, program Mudik Bersama BUMN 2025 melibatkan 88 perusahaan BUMN yang akan memberangkatkan total 94.753 pemudik menggunakan tiga moda transportasi, yakni 1.536 bus (70.179 pemudik), 60 kereta api (19.122 pemudik), dan 30 kapal laut (5.452 pemudik), dengan tujuan lebih dari 200 kota dan kabupaten di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, BUMN dan korporasi harus terus meningkatkan kinerja sekaligus berkomitmen dalam memberikan layanan publik yang optimal kepada masyarakat. Ia menegaskan penyelenggaraan program mudik gratis merupakan wujud nyata dari komitmen BUMN dalam melayani masyarakat.
"Ini kabar baik. Selama lima tahun terakhir terjadi pergeseran dalam moda transportasi mudik, dari kendaraan bermotor secara bertahap beralih ke bus dan terakhir kereta api dan peningkatannya mencapai 53%," ujarnya
"Ini apple to apple sangat baik, dan jumlah ini meningkat 106 ribu, didukung oleh 80 lebih BUMN. Saya ucapkan terima kasih," ujar Erick.
(ory/ory)