Jakarta, CNN Indonesia --
Mitsubishi mengumumkan DST Concept segera masuk dapur produksi tahun ini dan dikhususkan hanya untuk pasar Asia Tenggara. Keputusan ini dikonfirmasi Mitsubishi dalam presentasi laporan keuangan tahunan, mengutip Paultan, Jumat (16/5).
Menurut perusahaan, DST Concept dirancang sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) B segmen tujuh penumpang yang ditujukan untuk bersaing dengan model sekelasnya seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Suzuki XL7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun belum ada konfirmasi lebih jauh apakah model ini akan menjadi pemain pengganti atau tambahan di jajaran SUV Mitsubishi. Namun yang jelas konsep mobil itu bakal menjadi versi tujuh penumpang Xforce.
Selain itu beberapa identitas Xforce juga disebut akan diadopsi pada mobil ini seperti halnya bahasa desain hingga dua opsi mesin.
Kabarnya mesin yang akan ditawarkan ada dua pilihan yaitu empat silinder MIVEC 4A91 1,5 liter 103,5 hp/141 Nm N/A, dan hibrida yang memadukan motor listrik 114,4 PS/255 Nm dengan mesin Atkinson-cycle 4A92 1,6 liter 93,7 PS/134 Nm.
Di Indonesia, Mitsubishi nampaknya telah mempersiapkan SUV DST untuk masuk pasar Tanah Air, berdasarkan kode kendaraan baru yang terlampir di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025.
Pada dokumen itu tertulis empat varian kendaraan Mitsubishi berkode DST yang memiliki NJKB mulai Rp193 juta hingga Rp240 juta.
Sekilas soal DST Concept
DST Concept yang pertama diperkenalkan di Filipina tahun kemarin adalah SUV monokok yang eksteriornya dirancang menggunakan desain 'Gravitas & Dynamism' serupa Xforce yang merupakan SUV segmen B.
Elemen eksterior Xforce yang ada di mobil ini bisa diamati misalnya pada komposisi lampu depan dan wajah, guratan bodi samping dan area roda.
Semua pilar di DST Concept diwarnai hitam, menjadikan bagian kaca seperti terlihat tak terpisah. Ada detail semacam dekorasi di area pilar C dan spion kecil di kedua sisi.
Di kabin, terutama di bagian dasbor, mirip Xforce. Monitor tengah pada dasbor menyatu dengan panel instrumen untuk sopir dan ada panoramic sunroof besar di atap.
Mirip Xforce, DST Concept dikatakan punya lima mode berkendara yang diklaim bisa memenuhi tantangan kondisi jalan di ASEAN, yaitu wet, tarmac, normal, gravel dan mud.
Generasi baru xpander
Pada paparan ini Mitsubishi juga mengonfirmasi generasi terbaru Xpander akan hadir setelah 2025. Kemungkinan model itu juga berbasis pada Xforce dan memakai mesin yang sama.
Generasi terbaru Xpander diperkirakan membawa banyak fitur canggih dan lebih lengkap, termasuk enam airbag dan fitur bantuan pengemudi otomatis seperti pengereman darurat serta adaptif cruise control.
Selain itu perusahaan turut mengumumkan rencana untuk mengubah Pajero Sport generasi terbaru agar memakai basis serupa dengan pikap Triton generasi ketiga.
Pajero Sport generasi ketiga nanti diperkirakan mengusung desain "Beast Mode" dari Triton, interior lebih mewah, serta mesin turbodiesel baru 2.4 liter 4N16.
(ryh/fea)
