Jakarta, CNN Indonesia --
Kronologi Gustiwiw meninggal menjadi sorotan publik setelah kabar duka tersebut menyebar di media sosial pada Minggu (15/6). Musisi muda sekaligus penyiar Gusti Irwan Wibowo meninggal dunia secara mendadak saat berada di Lembang, Bandung.
Pihak manajemen, melalui Pinkan, sang manajer, mengkonfirmasi bahwa Gustiwiw terpeleset dan jatuh di kamar mandi saat menginap di kawasan Lembang pada malam sebelumnya, Sabtu (14/6). Kejadian tragis itu disebut menjadi pemicu awal dari meninggalnya musisi yang masih berusia 24 tahun itu.
Menurut informasi dari keluarga, Gustiwiw sempat mengeluh pusing sebelum kejadian. Ia kemudian ditemukan tergeletak di kamar mandi tanpa denyut nadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika diperiksa lebih lanjut oleh dokter, disebutkan bahwa Gustiwiw mengalami tekanan darah tinggi yang memicu gangguan pada jantungnya.
"Sempat kata temannya pusing, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi terus jadi jantung," ungkap Sri Yulianti, ibunda Gustiwiw mengutip detikhot.
Sri Yulianti mengaku sangat terpukul dengan kepergian anaknya yang mendadak. Awalnya, ia tidak percaya dengan kabar duka yang diterima sekitar pukul 07.00 WIB pagi itu.
"Ini memang mendadak, makanya saya enggak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an, saya enggak percaya. Saya bahkan video call sama dokternya, saya enggak nangis," ucapnya.
Meski dokter menyatakan bahwa putranya telah tiada, sang ibu masih berharap akan ada keajaiban.
"Walaupun dibilangin di kamar mandi itu sudah enggak ada nadinya, tapi saya tetap positive thinking. Boleh dong sebagai manusia berharap, namanya seorang ibu ya. Saya berharap ada keajaiban Allah," lanjutnya.
Kabar meninggalnya Gustiwiw pertama kali dibagikan oleh komika Ananta Rispo melalui media sosial. Ia mengunggah ucapan duka dengan menyebut Gusti sebagai pribadi yang sangat baik.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik, baik banget malah, semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik, Allah ampuni dosanya, Allah terima amal ibadahnya, aamiin," tulis Ananta Rispo. CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Ananta Rispo untuk mengutip unggahan tersebut.
Gusti Irwan Wibowo lahir di Bekasi pada 28 November 1999. Ia merupakan putra dari almarhum Timur Priyono, penulis lagu legendaris yang dikenal lewat karya "Yang Penting Happy". Gusti mengikuti jejak sang ayah dengan menekuni dunia musik sejak muda.
Ia merilis sejumlah karya solo seperti "Pertanyaan", "Padahal Ada Teknologi", "Desember", hingga EP bertajuk Platonis.
Namanya kian melejit setelah aktif sebagai produser musik. Ia terlibat dalam produksi lagu-lagu besar dari musisi ternama seperti Jebung, Ardhito Pramono, Nadin Amizah, dan Sal Priadi.
Lagu-lagu seperti "20" dari Jebung, "Asmara" dan "Wijayakusuma" dari Ardhito, serta "Berpayung Tuhan" dari Nadin, menjadi bukti kontribusi besar Gustiwiw dalam industri musik Tanah Air.
Pada 2023, ia kembali aktif merilis karya pribadi lewat album Duh Gusti dan lagu "Diculik Cinta" yang viral di media sosial.
(tis/asr)
