Jakarta, CNN Indonesia --
Jenazah aktris Pakistan Humaira Asghar Ali dibawa pihak keluarga dari Karachi untuk dimakamkan di kampung halamannya di Lahore. Kakak Ali, Naveed Asghar, menjadi perwakilan keluarga yang datang ke Karachi untuk menerima jenazah sang aktris.
Asghar kemudian sempat buka suara kepada awak media, membantah tuduhan yang muncul bahwa pihak keluarga menolak jenazah Humaira Asghar Ali.
"Adik saya orang yang mandiri. Semoga Allah memaafkan dan memudahkan perjalanannya," ungkap Naveed Asghar, seperti diberitakan Express Tribune pada Jumat (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak benar jika disebut kami memutus hubungan dengannya. Selama tiga hari terakhir, kami telah berkomunikasi dengan polisi dan (yayasan) Chippa untuk berkoordinasi tentang pemulangan jenazah," lanjutnya.
Dikutip dari Arab News, polisi Pakistan sebelumnya mengatakan keluarga Ali menolak untuk menerima jenazah sang aktris. Kepolisian kemudian meminta Pemerintah Provinsi Sindh untuk turun tangan dan mengurus pemakaman Ali.
Gubernur Sindh Kamran Tessori juga menawarkan bantuan untuk proses pemakaman itu. Namun, Asghar kemudian menjelaskan bahwa keluarganya tidak pernah menolak jenazah sang adik.
Mereka tidak dapat bergegas mengurus jenazah itu karena keluarga juga masih dirundung duka akibat kematian salah satu saudara akibat kecelakaan lalu lintas. Keluarga juga tertekan dengan panggilan dari awak media, selagi harus mengurus deretan proses pemulangan jenazah di kepolisian dan pengurus kamar mayat yayasan Chippa.
"Ketika insiden ini terjadi, kami sangat terkejut, apalagi di rumah juga sedang menghadapi situasi sulit karena mendiang bibi dari keluarga ayah," ujar Naveer Asghari.
"Itulah mengapa ayah saya sempat berkata jika memang sangat darurat, maka kalian bisa menguburkannya di sana [Karachi] saja," sambung Asghar.
Humaira Asghar Ali ditemukan tewas di apartemen miliknya di Karachi, Pakistan, pada Selasa (8/7). Ia ditemukan polisi berdasarkan laporan dari pemilik apartemen yang menyebut Ali sudah menunggak pembayaran sewa dan sulit dihubungi.
Hasil pemeriksaan digital dan forensik kemudian menemukan bahwa aktris Pakistan itu sudah tak bernyawa sejak Oktober 2024.
"Sesuai Catatan Detail Panggilan (CDR), panggilan terakhir dilakukan pada Oktober 2024," kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi Syed Asad Raza, seperti dilaporkan Arab News.
Humaira Asghar Ali merupakan artis sekaligus model kelahiran Lahore pada 10 Oktober 1992. Aktris berusia 32 tahun itu membintangi sederet serial sebagai pemeran pendukung, seperti 'Laali', 'Sirat-e Mustaqeem', 'Benaam', dan 'Chal Dil Mere'.
Popularitasnya di dunia layar kaca juga membawa Ali melenggang ke layar lebar. Ia membintangi film thriller berjudul Jalaibee (2015) hingga 'Love Vaccine' (2021).
(frl/els)
