GIIAS 2025
CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 18:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Model baru Jetour T2 bakal langsung masuk jalur produksi lokal ketika resmi mengaspal di Indonesia. Strategi tersebut membuka peluang harga jualnya lebih terjangkau dibanding jika dilego mengandalkan unit impor utuh atau Completely Build Up (CBU).
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia (JMI), mengatakan produksi T2 nanti akan memanfaatkan kerjasama dengan fasilitas manufaktur Handal Indonesia Motor. Ini sekaligus menambah daftar mobil yang diproduksi perusahaan di pabrik yang sama setelah Dashing dan X70.
"Sampai saat ini skema kami dalam memperkenalkan produk Indonesia menggunakan fasilitas di Handa untuk CKD," kata Ranggy saat ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, ICE BSD, Selasa (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ranggy, strategi tersebut penting dilakukan karena perusahaan ingin menyesuaikan arahan pemerintah terkait penyerapan kandungan lokal terhadap produk otomotif di dalam negeri.
"Karena memang kami ingin memperbanyak konten lokal. Dan kami sesuai dengan pemerintah juga untuk memperbanyak lokal konten," kata dia.
"Maka sampai saat ini strateginya ya seperti itu," ujar dia menambahkan.
Namun soal berapa harga T2 usai diproduksi di dalam negeri, ia belum mau mengungkapnya. Sebelumnya Ranggy menyebut kisaran harga, detail spesifikasi, bahkan waktu peluncuran, bakal diungkap dalam kesempatan terpisah.
Pada pasar domestik China, T2 dibanderol 179.900 yuan hingga 209.900 yuan atau sekitar Rp402 jutaan-Rp470 jutaan.
Ranggy menambahkan strategi melakukan Completely Knock Down (CKD) juga akan berlaku untuk dua calon mobil listriknya di Indonesia yaitu X50e dan X20e, yang baru menjalani debut perkenalan secara resmi di Indonesia melalui ajang GIIAS 2025
Meski begitu, ia belum dapat memastikan apakah kedua mobil listrik itu akan meluncur berbarengan atau tidak. Ia hanya bilang keduanya masih menjalani riset pasar secara internal, dan diklaim perusahaan telah menerima animo positif masyarakat Tanah Air.
"X50e dan X20e sebetulnya lagi dalam fase yang sama. Fase studi market kalau bisa kita bilang. Jadi belum dapat kami infokan, kami masih studi internal," kata dia.
(ryh/fea)