Ingin Bersaing di ASEAN, Pelatih Malut Harap Skuad Tak Berubah Banyak

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025 12:21 WIB

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury mengaku tak ingin skuad asuhannya berubah drastis pada musim depan agar bisa bersaing di pentas ASEAN. Malut United akan tampil di pentas ASEAN Club Championship musim depan. (ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury mengaku tak ingin skuad asuhannya berubah drastis pada musim depan agar bisa bersaing di pentas ASEAN.

Malut United akan tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026. Ini didapat Malut setelah menempati peringkat ketiga Liga 1 2024/2025 dengan 57 poin dari 34 pertandingan.

Dalam pandangan Imran, ada banyak catatan dari performa musim ini. Namun, ia enggan membeberkannya dan akan melaporkan evaluasi musim ini kepada manajemen klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 34 pertandingan musim ini, saya lihat memang anak-anak sangat luar biasa. Kelemahan pasti ada. Ada beberapa catatan. Saya biasa setelah ini akan berbicara dengan staf."

"Dari situ saya akan lihat posisi mana kelemahan kita untuk kita perbaiki. Musim depan itu akan lebih sulit," kata Imran selepas laga melawan Persija di JIS, Jumat (23/5) malam.

Agar bisa tampil lebih baik pada musim depan, sekaligus menjaga nama baik Indonesia di Asia Tenggara, Imran berharap skuad tim tak banyak berubah agar tidak mulai dari nol.

"Saya selalu bilang bahwa kita tidak bisa bermain dengan pemain yang sama di kompetisi yang berbeda. Kita tidak bisa bermain dengan taktik yang sama di kompetisi yang berbeda."

"Harapan saya ke manajemen, tidak ada perubahan banyak. Kalau ada perubahan banyak, itu akan menyulitkan, seperti dari awal lagi," kata mantan pemain Persija dan Persib ini.

Dalam pandangan Imran, tak bisa membentuk tim juara dalam waktu instan. Butuh proses dan kesabaran. Performa tim pada musim ini jadi bukti nyata akan proses itu.

Pada awal musim, Malut United tertatih-tatih. Setelah 10 pertandingan awal, bentuk permainan tim semakin matang. Pada akhir musim ini Malut tak kalah dalam 16 laga beruntun.

"Karena itu saya bilang tadi, musim depan tidak banyak perubahan di dalam tim. Beda halnya kalau kita dikasih target tiga tahun, target pertama segini, tahun kedua segini, tahun ketiga baru juara."

"Prestasi itu tidak bisa instan, tapi kan harus instan. Karena itu pelatih dituntut harus bekerja keras harus berpikir dalam waktu yang singkat," ucap mantan pelatih PSIM dan PSIS Semarang ini.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
Korea International