Gol Langka Lawan MU Jadi Favorit Messi, Bukan Aksi Solo atau Free Kick

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 19:29 WIB

Gol sundulan Messi ke gawang MU jadi favoritnya dari semua gol yang pernah dicetaknya mulai dari tendangan bebas, dribel ajaib, hingga sepakan melengkung. Lionel Messi saat selebrasi usai cetak gol untuk Inter Miami. (USA TODAY Sports via Reuters Con/Sam Navarro)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gol sundulan 'langka' saat Barcelona melawan Manchester United pada final Liga Champions 2008/2009 menjadi favorit Lionel Messi.

Lionel Messi telah mencetak lebih dari 800 gol dalam kariernya yang penuh dengan kecemerlangan, keajaiban, dan momen-momen yang mencengangkan.

Legenda Barcelona itu pun mengungkapkan gol favoritnya di sepanjang karier yang mungkin akan mengejutkan sebagian penggemar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara baru-baru ini, penyerang Inter Miami itu mengakui bahwa gol favoritnya bukanlah salah satu gerakan solo atau finishing melengkungnya, melainkan gol sundulan saat Barcelona menang 2-0 atas MU di final Liga Champions 2008/2009 di Stadion Olimpico Roma, pada 28 Mei 2009.

"Saya mencetak banyak gol yang mungkin lebih indah dan bernilai tinggi, karena pentingnya gol tersebut, tetapi sundulan di final Liga Champions melawan Manchester United selalu menjadi favorit saya," kata Messi dikutip dari Barca Universal.

Bagi Messi, gol itu adalah pemandangan langka bagi seorang pemain yang lebih dikenal karena kemampuannya menerobos para pemain bertahan daripada melompat untuk memenangkan duel dengan bek lawan.

Namun, pada menit ke-70 laga Barcelona vs MU, Messi membuat gol yang mencengangkan. Messi memanfaatkan umpan silang yang memukau dari Xavi Hernandez dan melompat ke udara.

Meski tingginya hanya 170 centimeter, ia melompat lebih tinggi dari para pemain bertahan MU di antaranya Rio Ferdinand. Ia juga berhasil membobol gawang MU yang dikawal Edwin van der Sar yang tinggi besar.

Itu adalah satu-satunya gol sundulan Messi di final Liga Champions. Gol tersebut memastikan kemenangan Barcelona 2-0 atas Manchester United yang dilatih Sir Alex Ferguson sekaligus menutup musim manis Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola.

Pada musim 2008/2009, Barcelona memenangi treble, La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, menjadikan mereka klub Spanyol pertama yang mencapai prestasi tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/nva)

Read Entire Article
Korea International