CNN Indonesia
Rabu, 18 Jun 2025 16:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 terjadi sekitar 140 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/6) petang.
Badan Geologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir pusat gempa yang berada di laut itu ada pada kedalaman 13 kilometer di bawah permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak gempa yang terjadi pukul 15.24 WIB tersebut dirasakan guncangannya di wilayah Garut, Pangandarn, Ciamis, dan Tasikmalaya. Guncangan gempa itu bahkan dilaporkan juga dirasakan di Soreang(Kabupaten Bandung) dan Lembang (Kabupaten Bandung Barat).
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut, Pangandaran, Ciamis, Taraju, Sindangbarang, Tasikmalaya dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Banjar dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," demikian dikutip dari siaran pers BMKG.
"Di Soreang, Bandung, Lembang dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," imbuhnya.
Hingga pukul 15.45 WIB, BMKG menyatakan tak terpantau ada aktivitas gempa bumi susulan.
Berdasarkan kajian BMKG, jenis dan mekanisme gempa bumi itu merupakan gempa dangkal akibat aktivitas deformasi pada Zona Intraplate Indo-Australia.
(kid)