Jakarta, CNN Indonesia --
Warga Jakarta kini bisa menukar sampah rumah tangga menjadi voucher belanja hingga hadiah menarik di Jakarta Eco Future Festival (JEFF) 2025 yang digelar pada 25-26 September di Cibis Park, Jakarta Selatan.
Festival hasil kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dan CNN Indonesia ini menghadirkan program Trash of Treasure, di mana sampah plastik, kertas, pakaian, hingga minyak jelantah dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan acara ini bukan sekadar festival, tetapi juga wadah edukasi lingkungan.
"Tidak hanya sekedar festival tetapi akan kami jadikan juga sebagai tempat untuk mengedukasi, mensosialisasikan, menunjukkan kepada seluruh warga masyarakat di Jakarta akan upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta khususnya DLH dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup," ujar Asep dalam acara Road To JEFF 2025 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/9).
Ia menambahkan warga bisa membawa pakaian bekas, baik layak pakai maupun tidak, serta e-waste seperti komputer, televisi, charger, hingga kabel rusak ke lokasi festival.
DLH juga menyiapkan fasilitas penjemputan untuk sampah elektronik maupun bulky waste seperti kasur, sofa, atau lemari bagi warga Jakarta.
"Jadi Bapak Ibu semua warga Jakarta nanti pada acara Jakarta Eco Future Festival tersebut semua sampah tidak hanya sampah baju, silakan besok dibawa pada tanggal 25 dan 26 September," kata Asep.
Tak hanya itu, DLH juga menerima skincare bekas, sampah plastik, dan kemasan rumah tangga lainnya. Semua akan diolah dan dipamerkan dalam bentuk workshop, pameran, hingga instalasi seni agar pengunjung bisa melihat bagaimana sampah bisa memiliki nilai ekonomi.
Antusiasme juga datang dari Anchor CNN Indonesia Mayfree Syari yang akan ikut membawa sampah plastik ke acara.
"Jadi nanti saya janji ya Pak, pokoknya Bapak jadi saksinya saya di tanggal 25 akan bawa satu trash bag besar sampah-sampah, karena salah satu acaranya di sana ada yang namanya Trash of Treasure. Jadi kalau punya botol sampo kosong, botol sabun kosong, bekas odol, atau semacamnya itu bisa dibawa karena bisa ditukerin sama voucher belanja," ujar Mayfree.
Selain Trash of Treasure, festival ini menghadirkan beragam booth interaktif, antara lain:
- Rumah Maggot Sukapura: hadiah maggot kering untuk pengunjung yang setor sampah organik.
- Hepi Circle: diskon 50% untuk botol isi ulang dengan menukar botol bekas.
- TUKR: menerima minyak jelantah dengan imbalan uang dan cashback.
- Plasticpay: tukar botol plastik menjadi reward poin.
- Bank Sampah Budi Luhur: pengunjung bisa membawa pulang hasil craft gratis.
Rangkaian acara juga diisi dengan eco talks, workshop, Eco Market UMKM lokal, pameran komunitas peduli bumi, hingga instalasi seni Garden of Waste. Pengunjung bisa mencoba teknologi VR showcase dari We The Future Academy atau ikut Treasure Hunt berhadiah.
Festival yang mengusung tema Rethink, Reuse, Recreate ini dijadwalkan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol.
Sejumlah musisi tanah air turut meramaikan, mulai dari Ghea Indrawari pada hari pertama hingga Aldi Taher pada hari kedua.
Dengan konsep yang memadukan edukasi, hiburan, dan aksi nyata lingkungan, Jakarta Eco Future Festival 2025 diharapkan bisa menjadi ajang warga untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
(del/end)
