Federasi Gimnastik Indonesia Pastikan Rifda Pensiun di Usia 25 Tahun

1 day ago 8

CNN Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 00:42 WIB

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (PB Persani), Ita Yulianti memastikan Rifda Irfanaluthfi pensiun sebagai atlet. Rifda Irfanaluthfi pensiun sebagai atlet senam, Senin (14/4). (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (PB Persani), Ita Yulianti memastikan Rifda Irfanaluthfi pensiun sebagai atlet.

"Ya, Rifda sudah resmi pensiun," kata Ita di Jakarta, Senin (14/4).

Rifda merupakan andalan Indonesia di cabor senam pada ajang Olimpiade 2024. Karier atlet kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1999 itu pun berakhir di usia 25 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusul Rifda yang pensiun dari atlet binaan Persani, Ita mengatakan situasi ini jadi tugas federasi untuk mencetak atlet berbakat berikutnya.

Terdapat tiga atlet putri yang diproyeksikan berpentas di panggung bergengsi, yakni Salsabila Hadi Pamungkas, Ameera Rahmajani Hariadi, dan Alarice Mallica Vilobianne.

"Ini masih perjuangan panjang karena di gymnastic itu luar biasa. Untung ada yang mau juga, saya paksa karena ada juga atlet yang ingin berhenti. Ada yang mau nikah, atau lainnya. Itu untuk putri, kalau putra masih semangat. Gantianlah sekarang mungkin," ujarnya.

Di satu sisi, Ita mengatakan pihaknya membuka kemungkinan naturalisasi atlet senam. Karenanya, ia sempat bertanya kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang gencar mencari bibit unggul keturunan asing.

"Tadi saya tanya ke Erick Thohir. Kami sedang menjajaki [naturalisasi atlet]. Karena kebijakan FIG itu boleh dan sangat mudah prosesnya. Kemarin ada salah satu Olympian dari Belanda, mau ke Indonesia tapi pikir-pikir dulu karena harus satu paspor," ucapnya.

"Dia bilang [calon atlet naturalisasi] 'Saya mau bantu Indonesia'. Dia Olympian dan peraih medali di World Championship. Kami sedang jajaki dan keep in touch pada semuanya," ia menambahkan.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Selain atlet keturunan Belanda, Ita mengatakan PB Persani juga menjalin komunikasi dengan atlet keturunan Amerika Serikat. Komunikasi intens dijalin agar yang bersangkutan setuju merapat ke Indonesia.

"Ada juga yang di Amerika. Tapi untuk yang level-level atas agak sulit untuk nomor artistik. Di ritmik juga ada dan kami sedang jajaki itu," kata dia.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/rhr)

Read Entire Article
Korea International