Di Depan Prabowo, Kapolri Pamer Program Dukung MBG-Ketahanan Pangan

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap menyukseskan berbagai program dan kebijakan yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan misi Asta Cita sebagai pedoman arah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, dengan dilandasi semangat pengabdian yang tidak pernah padam, Polri siap mengerahkan segala sumber daya untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah," kata Listyo saat memberikan sambutan di depan Prabowo dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.

MBG dan SPPG

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan misalnya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), Polri menargetkan pendirian 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Listyo menyebut hingga bulan Juni tercatat sudah ada 139 SPPG yang diproyeksikan dapat melayani 430.000 penerima manfaat.

Rinciannya adalah 18 SPPG telah beroperasi, 24 SPPG dalam tahap verifikasi, dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan.

Listyo mengatakan Polri juga menyediakan sarana Pusdiklat dan SPN sebagai lokasi pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.

Ketahanan pangan

Terkait program tahanan pangan, Polri telah menjalankan Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Pemanfaatan Lahan Produktif guna mengoptimalkan lahan yang belum terkelola.

"Pengawasan distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen agar tepat sasaran, rekrutmen 593 personel Bintara Kompetensi Khusus, serta optimalisasi peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan," ucap Listyo.

Khusus komoditas jagung, Listyo mengatakan Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan 136.563 kelompok tani, telah mendorong penanaman jagung pada 429 ribu hektar lahan.

Kemudian juga mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, dan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Termasuk, memberikan bantuan Alsintan dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung hingga membangun 18 gudang pangan Polri.

Lewat upaya itu, Listyo mengklaim Polri berhasil melaksanakan Panen Raya Serentak Kuartal I dan II dengan hasil panen mencapai 2,08 sampai 2,5 juta ton.

"Pada kuartal III, kami menargetkan penanaman jagung pada 750 ribu hektar lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 3 sampai 7,5 juta ton, serta pada kuartal IV, target penanaman jagung pada 1 juta hektar lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 4 sampai 10 juta ton," tutur Listyo.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan pihaknya juga telah menjalin kerja sama ekspor 20.000 ton jagung yang dilakukan secara bertahap.

"Pada Juni 2025, telah dilakukan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat menuju Malaysia, serta 6.000 ton jagung dari NTB menuju Filipina. Kami optimis, dengan keteguhan tekad seluruh komponen bangsa, kita mampu menggapai cita-cita mulia, menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," katanya.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International