Driver Ojol di Medan Dapat Order Antar Paket Mayat Bayi

5 hours ago 4

Medan, CNN Indonesia --

Pengemudi (Driver) ojek online di Medan viral di media sosial, karena mendapat order mengantar paket yang ternyata berisi mayat bayi laki-laki.

Mayat bayi itu ditaruh di sebuah tas. Mayat Bayi tersebut dipaketkan melalui layanan ojek online (ojol) dengan tujuan masjid dekat pemakaman di Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Kamis (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Driver ojol bernama Muhammad Yusuf mengatakan, kejadian bermula saat ia mendapat orderan dari akun bernama Rudi di Jalal Bilal tepatnya di dekat Rumah Sakit Imelda Medan pada pukul 06.00 WIB.

Kemudian paket itu diserahkan seorang wanita yang menaiki mobil di dekat SPBU Bilal.

"Setelah mendapat orderan dari aplikasi, saya langsung menuju lokasi yang memesan orderan. Lalu saya langsung menuju titik pengantaran yang tertera di aplikasi," ujar Muhammad Yusuf.

Yusuf menyebutkan penerima pesanan itu bernama Putri. Dia juga meminta nomor penerima kepada pemesan. Setelah wanita tadi melakukan pembayaran, Yusuf pun mengantarkan pesanan sesuai titik yang dimaksud.

"Tarus saya minta sama yang order nomor penerima orderan itu dan dibayar yang order dan saya mulai antar pesanannya itu ke titik yang dituju," ungkap Yusuf.

Yusuf pun sampai ke lokasi tujuan dekat sebuah masjid dan area pemakaman. Sesuai aplikasi, pengirim bernama Rudi dan keterangan barang yakni 'baju sama makanan'.

Namun, setibanya di lokasi tujuan, Yusuf menghadapi kejanggalan. Nomor penerima yang diberikan tidak dapat dihubungi.

"Sampai di lokasi sesuai titik dekat kuburan yang ada masjid nya. Saya hubungi nomor penerima paket, tetapi tidak bisa," paparnya

Menurut Yusuf, sang pemesan meminta agar paket dititipkan ke marbot masjid. Namun kondisi masjid saat itu sedang sepi. Karena merasa curiga, Yusuf membuka isi paket tersebut sebelum dititipkan.

"Sampai di lokasi sesuai titik dekat kuburan yang ada masjid nya. Sebelum paketnya dititip ke masjid, saya pastiin barangnya," ungkap Yusuf.

Betapa terkejutnya Yusuf saat membuka paket tersebut ternyata berisi bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa. Setelah itu, Yusuf mencoba menghubungi kembali pengirim paket, namun nomor pada akun itu tak bisa dihubungi lagi.

"Saya pastikan barang itu apa dan ternyata pas dibuka bayi laki-laki di dalam tas itu. Saya cuma lihat wajahnya saja. Lalu si pengirim pesanan saya hubungi lagi, tapi tidak ada respon," urainya.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memanggil kepala lingkungan dan aparat kepolisian. Setelah diperiksa, dipastikan bahwa bayi laki-laki itu sudah meninggal dunia.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif mengatakan polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan," katanya.

(fnr/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International