Jakarta, CNN Indonesia --
BYD Motor Indonesia nampaknya ingin memberi kejutan dengan meluncurkan mobil listrik baru yang berpotensi menjadi model termurahnya di dalam negeri. Model ini diduga Seagull meski belum ada konfirmasi dari perusahaan.
Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, mengatakan pihaknya memang berupaya menghadirkan berbagai kendaraan listrik lintas segmen demi menyesuaikan kebutuhan masyarakat di berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BYD saat ini hadir dengan beragam mobil listrik mulai dari Dolphin, M6, Atto 3, Seal dan paling baru Sealion 7. Selain itu pabrikan asal China tersebut juga telah merilis merek baru untuk segmen premium yaitu Denza dengan produk awal D9.
"Kami pasti mempersiapkan produk terbaik yang sesuai market Indonesia. Ya kalau kalian lihat produk line-up BYD salah satu produk line-up paling komplit," ucap Luther di Jakarta, Selasa (6/5).
"Mulai dari entry level 7-seater M6 sampai premium melalui Denza. Nah ada bagian-bagian pasar yang kami rasa berkesempatan untuk merasakan EV, yaitu entry level yang di bawah lagi," ungkap Luther menambahkan.
Luther tak mengurai lebih jauh produk yang dimaksud adalah Seagull. Namun ia tak membantah mobil baru yang akan hadir di Indonesia itu berpeluang menjadi produk termurah BYD untuk pasar Tanah Air.
Saat ini mobil berbasis baterai termurah milik BYD adalah Dolphin yang dijual mulai Rp369 juta.
"Possibillity bisa. Tapi kami tidak tau dalam pengembangan produk bisa saja nanti ada produk-produk lainnya juga," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya punya ambisi menghadirkan mobil listrik harga terjangkau sehingga ke dapat dinikmati semua kalangan. Pihak BYD pun tengah mengkaji hal itu untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kita sedang kaji, salah satunya produk ini. Semaksimal mungkin kita mau BYD itu mudah dimiliki semua orang seperti yang udah-udah.
Luther tak menampik calon mobil listrik 'murah' terbaru akan meluncur dalam waktu dekat, paling tidak di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli.
"Nanti kita tunggu saja," kata Luther.
Seagull diketahui sudah terdaftar dalam data Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589. Tanggal perlindungan data ini berakhir pada 22 Desember 2033.
Di beberapa negara, mobil ini memiliki nama berbeda seperti halnya Amerika Selatan menamainya Dolphin Mini.
Dolphin Mini ditenagai motor listrik bertenaga maksimal 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil itu ditawarkan dua pilihan baterai, yaitu Blade LFP berkapasitas 30,08 kWh dan 38,88 kWh.
Baterai 30,08 kWh itu bisa membuat mobil melaju sejauh 305 km, sedangkan 38,88 kWh bisa sampai 405 berdasarkan pengujian CLTC. Mobil ini menggunakan basis e-Platform 3.0.
Saat peluncuran pada pertengahan 2024, Dolphin Mini ditawarkan mulai dari 69.800 Yuan atau Rp150 jutaan untuk varian 305 kilometer.
(ryh/fea)