Jakarta, CNN Indonesia --
Tidur merupakan kebutuhan bagi kesehatan tubuh manusia. Sebab, dengan tidur, manusia bisa memperbaiki atau mengisi ulang tubuh dan pikiran dari hari sebelumnya.
Namun, yang perlu diketahui adalah tidur berlebihan atau tidur terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Waktu tidur yang baik yang direkomendasikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) adalah dewasa adalah 7-9 jam, remaja 8-10 jam, dan 14-17 jam untuk bayi yang baru lahir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidur melebihi waktu yang direkomendasikan ternyata malah tidak dianjurkan. Hal itu karena bakal berdampak buruk bagi kesehatan.
Tapi, apabila tubuh sedang tidak dalam kondisi baik, sakit atau mengalami stres, manusia dianjurkan perlu waktu tidur lebih banyak dari biasanya.
Sebagian besar ahli di Sleep Foundation berpendapat bahwa tidur terlalu lama bagi orang dewasa didefinisikan sebagai tidur lebih dari sembilan jam.
Lalu, apakah ada dampak dari tidur terlalu lama?
Menurut psikolog dan ilmuwan yang mempelajari tidur Theresia Schnorback, seseorang bisa saja tidur dalam jangka yang lama. Apalagi saat tubuh tengah berjuang melawan penyakit. Namun, tidak disarankan untuk tidur terlalu sedikit atau terlalu lama.
Berikut dampak buruk bagi tubuh jika tidur terlalu lama.
1. Berat badan bertambah
Studi dalam jurnal "Sleep" yang telah dipublikasikan menemukan orang yang tidur lebih lama berpotensi akan menjadi gemuk dalam periode waktu enam tahun dibandingkan mereka yang tidur normal.
Hubungan antara waktu tidur dan obesitas bahkan sama ketika asupan makanan dan olah raga diperhitungkan.
2. Gangguan Tidur
Tidur berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan fisik atau mental seperti depresi dan efek samping dari obat. Tidur terlalu lama juga dihubungkan dengan kondisi yang dinamakan hipersomnia atau kebalikan dari insomnia. Kondisi ini terjadi saat seseorang bangun terlalu siang dan terus mengantuk di siang hari.
Menurut peneliti, hipersomnia bisa bersifat primer dan sekunder. Untuk penyebab primer belum diidentifikasi, sedangkan sekuder berhubungan dengan kondisi medis lainnya, seperti masalah kesehatan mental, obat-obatan, dan jadwal kerja shift malam yang berkelanjutan.
3. Depresi dan kesehatan mental
Munculnya gejala depresi dan kecemasan merupakan dampak lain dari tidur berlebihan atau terlalu lama. Menurut studi, mereka yang tidur terlalu lama memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
4 Gangguan fungsi otak
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal "Sleep", ada dampak buruk bagi otak dari tidur berlebihan. Ahli saraf di Brain and Mind Institute Western University menemukan bahwa terlalu lama tidur bisa mengurangi kemampuan kognitif dan keterampilan penalaran.
5. Gejala kesehatan lain
Faktor yang mempengaruhi seseorang tidur terlalu lama salah satunya berkaitan dengan gaya hidup. Menurut studi, terlalu banyak tidur bisa berperan dalam peningkatan peradangan di tubuh.
Dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan peningkatan risiko berbagai kesehatan dari diabetes hingga alzheimer.
(wiw)