Jakarta, CNN Indonesia --
Jakarta Pertamina Enduro (JPE) memperkuat barisan pemainnya dengan mendatangkan salah satu bintang dunia voli putri, Jordan Thompson. Kehadiran opposite hitter asal Amerika Serikat ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi JPE dalam lanjutan kompetisi Proliga 2025, khususnya menghadapi babak Final Four yang semakin kompetitif.
Atlet berusia 27 tahun dengan tinggi 193 cm ini merupakan sosok yang tak asing di panggung voli internasional. Namanya mencuat setelah meraih medali emas bersama tim nasional Amerika Serikat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ia pun melanjutkan performa impresif dengan meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024. Di laga final tersebut, Thompson menjadi pemain dengan perolehan poin tertinggi untuk timnya saat menghadapi Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di level klub, Thompson memiliki pengalaman luas bersama sejumlah tim papan atas di Eropa, seperti Fenerbahçe dan Eczacıbaşı VitrA di Turki, Vero Volley Milano di Italia, serta VakıfBank S.K., salah satu klub elit dunia.
Prestasinya berlanjut di Liga Voli Amerika Serikat, League One Volleyball (LOVB), di mana ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dan Opposite Attacker of the Year pada musim 2025.
Chef de Mission JPE, Werry Prayogi, mengungkapkan bahwa kehadiran Thompson merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing tim. Menurutnya, ia bukan hanya pemain kelas dunia, tapi juga figur atlet yang diharapkan dapat menginspirasi pemain muda Indonesia.
"Kami berharap kehadirannya tidak hanya memperkuat tim dari sisi teknis, tetapi juga membawa semangat juang, profesionalisme, dan mental juara yang bisa ditularkan kepada seluruh anggota tim. Dengan dukungan Thompson, kami menargetkan lebih dari sekadar lolos Final Four, kami ingin membawa pulang gelar juara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4).
Senada, Pelatih kepala JPE, Bulent Karslioglu, turut menyambut positif kedatangan Thompson. Ia percaya kehadirannya bisa memberikan dampak langsung terhadap performa tim.
"Thompson adalah pemain dengan mental juara. Ia membawa pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan tim kami untuk menghadapi tekanan dan kompetisi di Final Four," kata dia
Di sisi lain, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, berharap dengan bergabungnya Jordan Thompson, JPE dapat meningkatkan prestasinya di Proliga tahun ini.
"Di waktu yang sama dapat meningkatkan lagi minat dan antusiasme masyarakat kepada olahraga Indonesia khususnya di bidang voli putri," pungkasnya.
Kehadiran pemain sekaliber Thompson diprediksi akan memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi performa tim JPE di kompetisi Proliga 2025, tetapi juga bagi perkembangan olahraga voli di Tanah Air.
(rir)
