Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak orang rela mengeluarkan uang demi krim anti-aging atau perawatan wajah yang menjanjikan kulit sehat bercahaya. Namun, sering kali kita lupa bahwa kecantikan kulit tak hanya soal perawatan luar, tapi juga apa yang dimakan. Hindari makanan yang membuat wajah cepat tua berikut ini.
Ternyata pilihan makanan sehari-hari bisa mempercepat atau memperlambat proses penuaan kulit.
Menurut ahli gizi dan dokter kulit, ada beberapa makanan yang secara ilmiah terbukti mempercepat penuaan kulit. Makanan-makanan ini biasanya bersifat inflamasi, miskin serat dan antioksidan, serta sering berasal dari produk hewani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang membuat wajah cepat tua
Berikut lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin mempertahankan kulit sehat dan awet muda, melansir Healthy.
1. Minuman bersoda dan makanan manis
Gula rafinasi dalam soda, permen, dan makanan kemasan manis lainnya bisa memicu peradangan dalam tubuh. Lebih dari sekadar menambah berat badan, gula juga berdampak langsung pada kesehatan kulit.
Sebuah studi dermatologi tahun 2010 menyatakan bahwa gula dapat merusak kolagen dengan membentuk ikatan silang antar-serat kolagen (cross-linking). Hasilnya, kulit menjadi kering, kurang elastis, dan rentan berkerut.
2. Produk olahan susu
Susu dan produk olahannya seperti keju atau krim bisa menjadi penyebab jerawat yang tidak kunjung hilang. Kandungan protein susu, yakni kasein, dapat memicu peradangan dan menyumbat pori-pori.
Tak hanya itu, produk susu juga umumnya tinggi lemak jenuh dan bahkan bisa mengandung lemak trans. Kombinasi ini membuat kulit lebih cepat menua karena meningkatkan kadar kolesterol dan peradangan dalam tubuh.
3. Daging olahan
Bacon, sosis, salami, dan sejenisnya memang menggoda, tetapi sering kali tinggi natrium dan mengandung bahan pengawet seperti nitrat yang memicu peradangan.
Ilustrasi. Daging olahan seperti sosis, bacon, salami, termasuk makanan yang membuat wajah cepat tua. (Ade Irma Suryani)
Natrium berlebih juga menyebabkan retensi cairan, membuat wajah tampak bengkak dan lelah.
Hal yang tak kalah penting, daging olahan dapat menguras vitamin C dalam tubuh. Padahal, vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen dan menjaga kulit tetap kenyal.
4. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng pada suhu tinggi menghasilkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang merusak sel tubuh, termasuk sel kulit.
Akibatnya, kulit kehilangan elastisitas lebih cepat dan muncul tanda-tanda penuaan seperti garis halus serta kulit kusam.
Selain itu, gorengan kerap mengandung lemak trans dan lemak terhidrogenasi yang memperburuk kondisi kulit. Lemak-lemak ini menghambat kelancaran fungsi sel dan membebani kerja hati, yang berdampak pada kondisi kulit Anda.
5. Karbohidrat olahan ultra-proses
Roti putih kemasan, donat, biskuit manis, keripik, hingga mi instan, semua ini tergolong karbohidrat olahan ultra-proses yang miskin gizi dan serat.
Makanan seperti ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu peradangan dalam tubuh. Tak heran pangan karbohidrat ultra-proses ini termasuk makanan yang membuat wajah cepat tua.
Kurangnya serat juga berdampak pada kesehatan mikrobioma usus, yang ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Usus yang sehat mendukung sistem kekebalan tubuh dan peredaran zat gizi, termasuk yang dibutuhkan kulit.
(tis/els)
