Jakarta, CNN Indonesia --
Di Indonesia terdapat cukup banyak contoh cerita legenda yang terkenal, seperti kisah Roro Jonggrang, asal muasal Danau Toba, atau Malin Kundang.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan legenda? Berikut pengertian, ciri, dan contohnya yang dapat dipelajari untuk lebih memahaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legenda adalah sebuah cerita rakyat kuno yang diceritakan secara turun temurun yang biasanya menceritakan tentang asal muasal suatu wilayah yang dianggap benar-benar terjadi.
Dalam cerita legenda, tokoh utamanya memiliki kemampuan atau kesaktian dan tak jarang disertai hal-hal gaib. Selain itu, terjadi juga percampuran antara fakta sejarah dengan mitos yang membuat legenda disebut sebagai sejarah kolektif.
Cerita legenda memiliki tujuan yang luhur. Selain untuk mengajarkan kebudayaan sebuah tempat agar dikenal oleh generasi muda, terdapat juga pesan moral yang terkandung dalam sebuah cerita legenda yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian legenda
Dikutip dari buku Pengantar ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar) oleh M. Zainal menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan legenda adalah sebuah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci oleh pemilik cerita yang juga dibumbui dengan keistimewaan, keajaiban, dan juga kesaktian tokoh yang terkandung di dalamnya.
Sementara itu, pengertian legenda menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang berhubungan dengan peristiwa sejarah.
Tokoh yang terdapat pada legenda umumnya adalah manusia yang memiliki sifat-sifat yang luar biasa, hal inilah yang membedakan legenda dengan mite.
Cerita legenda umumnya juga tidak tertulis yang membuatnya rentan mengalami distorsi sehingga akan berbeda dengan kisah yang sebenarnya terjadi.
Ciri-ciri legenda
Terdapat beberapa ciri-ciri legenda yang membedakannya dengan cerita rakyat yang lainnya. Berikut ciri-ciri legenda.
- Dianggap benar-benar terjadi
- Bersifat keduniawian dengan tokoh utama seorang manusia
- Banyak mengalami distorsi yang membuat cerita sejarahnya berbeda dengan aslinya
- Dikenal luas di daerah-daerah lain karena berpindah-pindah
- Cerita berkisar pada satu kejadian atau tokoh tertentu saja
Contoh legenda
Berikut 5 contoh cerita legenda yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.
1. Malin Kundang
Legenda yang berasal dari Sumatra Barat ini bercerita tentang seorang anak bernama Malin. Malin yang berasal dari keluarga miskin berhasil meraih kesuksesan setelah merantau, ia berjanji akan kembali jika sukses.
Namun sayang, saat ia kembali bersama istrinya, ia tak mengakui ibunya yang telah renta. Sakit hati dengan perlakuan Malin, ibunya lantas mengutuk Malin menjadi batu.
2. Tangkuban Perahu
Legenda dari Jawa Barat ini bercerita tentang pemuda bernama Sangkuriang yang jatuh cinta kepada ibunya sendiri, Dayang Sumbi.
Dayang Sumbi pun memberikan persyaratan kepada Sangkuriang untuk membuat perahu besar dan membendung sungai Citarum jika ingin menikahinya.
Gagal memenuhi permintaan Dayang Sumbi membuat Sangkuriang murka. Ia lantas menendang perahu dan terbalik di atas gunung. Hal inilah yang dipercaya sebagai asal-usul gunung Tangkuban Perahu.
3. Danau Toba
Legenda dari Sumatra Utara ini menceritakan asal muasal Danau Toba. Cerita bermula saat pemuda yang bernama Toba mendapatkan seekor ikan mas saat ia memancing.
Ikan mas tersebut ternyata merupakan jelmaan dari putri cantik. Toba lantas menikahi putri tersebut dan memiliki seorang anak yang bernama Samosir.
Pada suatu hari, Samosir diperintahkan untuk mengantarkan makanan kepada sang ayah. Lantaran lapar, Samosir memakan bekal ayahnya tersebut.
Hal ini membuat Toba murka dan melanggar janji untuk tidak menyebut asal usul Samosir. Samosir dan istrinya tiba-tiba saja menghilang dan berganti dengan air yang menyembur dari dekat tempat tinggalnya.
4. Roro Jonggrang
Cerita berikutnya ini mengisahkan seorang putri Kerajaan Prambanan bernama Roro Jonggrang yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso.
Cerita bermula saat Kerajaan Prambanan berhasil dikalahkan oleh Kerajaan Pengging di bawah pimpinan Bandung Bondowoso.
Terpikat dengan paras Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso berniat meminangnya. Roro Jonggrang memberikan syarat dibangunkan seribu candi dan sumur yang harus selesai sebelum pagi.
Di saat kurang satu candi, Roro Jonggrang memerintahkan abdi dalem untuk memukul lesung yang membuat ayam berkokok.
Bala tentara Bandung Bondowoso sirna karena mengira pagi telah tiba. Mengetahui ini hanya akal-akalan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mengutuknya dan menjadikannya candi keseribu.
5. Situ Bagendit
Alkisah terdapat seorang perempuan kaya raya bernama Nyai Bagendit. Namun sayang, Nyai Bagendit dikenal sebagai sosok yang kikir dan tak ramah kepada masyarakat.
Suatu hari, datanglah seorang kakek-kakek misterius dengan membawa sebuah tongkat. Kakek misterius itu lantas meminta air minum kepada Nyai Bagendit karena kehausan. Nyai Bagendit menolak permintaan dari kakek tersebut.
Merasa kecewa, kakek misterius tersebut beranjak pergi dari rumah Nyai Bagendit seraya mencabut tongkat yang sebelumnya ia tancapkan. Setelah tongkat dicabut, muncul air yang mulai menggenangi rumah Nyai Bagendit. Nyai Bagendit pun lantas tenggelam bersama hartanya.
Itulah penjelasan apa yang dimaksud cerita legenda beserta ciri-ciri dan contohnya. Legenda adalah sebuah cerita rakyat kuno yang diceritakan secara turun temurun.
Legenda biasanya menceritakan tentang asal muasal suatu wilayah yang dianggap benar-benar terjadi. Selamat belajar!
(ahd/juh)