Amankah Makan Telur Rebus Setiap Hari?

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Telur memiliki banyak kandungan nutrisi yang sehat bagi kesehatan manusia seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin B9, kolin, dan lutein. Satu butir telur juga mengandung 6 gram protein yang dapat memberikan rasa kenyang.

Telur bisa diolah menjadi berbagai jenis menu makanan, salah satunya dengan direbus. Telur rebus umumnya menjadi menu sarapan bagi orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.

Seperti dikutip Healthline, telur termasuk dalam superfood. Telur juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan dikaitkan dengan kesehatan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja, asalkan tak melebihi 1-2 butir telur. American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan.

Namun, ada risiko Anda mengalami sejumlah kondisi apabila melebihi batas konsumsi telur. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa efek samping makan telur rebus setiap hari.

1. Diabetes

Peningkatan risiko diabetes menjadi salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari. Dalam sebuah studi pada 2009 di jurnal Diabetes Care, orang yang makan lebih dari tujuh butir telur per pekan punya risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit telur.

Kendati begitu, melansir Eat This Not That, penelitian lain menemukan makan telur sebenarnya dapat meningkatkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin pada penderita pradiabetes dan tipe 2, dan American Diabetes Association merekomendasikan telur sebagai sumber protein.

2. Resistensi insulin

Lemak alami pada telur bisa berdampak pada lonjakan kadar gula darah, sehingga dapat meningkatkan resistensi insulin, yang membuat gula darah dalam tubuh tak bisa digunakan sebagai energi.

Dalam kondisi itu, pankreas bakal memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, kadar gula darah akan terus meningkat.

3. Kolesterol tinggi

Saat Anda makan terlalu banyak telur, kadar kolesterol dalam darah berpotensi meningkat. Telur adalah salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Penelitian menunjukkan konsumsi dua butir telur per hari bisa memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO adalah bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Gangguan pencernaan

Dampak makan telur setiap hari terlalu banyak lainnya adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga sakit perut. Gejala gastritis umumnya akan terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.

5. Masalah jantung

Telur mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh yang menjadi salah satu faktor risiko utama masalah jantung. Temuan pada studi menyebut orang yang banyak makan telur punya skor kalsium arteri koroner 80 persen lebih tinggi dibandingkan yang sedikit makan telur.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International